Sebagaimana kita ketahui, generasi milenial adalah generasi yang lahir di antara tahun 1980-an dan 2000-an, di mana kehidupan mereka tidak dapat dilepaskan dari teknologi informasi, terutama internet. Tentunya mereka sangat akrab sekali dengan gawai dalam keseharian.
Dan hal tersebut sangat benar. Ketika penulis mengobrol dengan beberapa orangtua peserta yang mengikuti kegiatan merangkai gelang dan kalung di Victory, di Jalan Asia Afrika No.12 Bandung, pekan kedua Maret 2019 ini. Orangtua peserta mengakui kalau putra-putrinya pada hari Minggu lebih banyak menggunakan gawai, entah itu untuk bermain game, menonton YouTube, atau menggunakan aplikasi sosial media lainnya. Dan ternyata, ada beberapa di antara mereka yang kewalahan menghadapi putra-putrinya untuk menjauhkan dari gawai dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan hadirnya kegiatan VICSI, atau Victory Kreasi, beberapa orangtua ini mengaku sangat senang. Mereka bisa sejenak menjauhkan putra-putrinya dari gawai. Dan tentunya mereka bisa melihat langsung generasi buah hati kesayangan mereka untuk berkreasi. Bahkan selama acara, penulis melihat interaksi antara orangtua dengan jantung hati tercinta.
Dan inilah beberapa hal positif yang penulis dapatkan selama mengikuti kegiatan dan melakukan pembimbingan:
1. Anak-anak belajar berinteraksi dengan orangtua dan lingkungannya. Tampak dari mereka masih bingung ketika awal pembuatan gelang dan kalung ini. Sehingga mereka tentu harus berkomunikasi dengan orangtua dan pelatihnya.2. Belajar berhitung. Dengan fasilitas yang telah disediakan pihak VICSI, anak harus menghitung jumlah manik yang mereka terima sesuai apa yang telah disebutkan pelatihnya. Tentunya ini melatih kecerdasan anak tersebut.
Karena pada waktu mereka ditanya, tampak sekali mereka kesulitan untuk mengungkapkan apa yang telah mereka kerjakan selama berada di Vicory Kreasi, bagaimana hasilnya, dll seperti dalam video ini.
Kesulitan anak dalam berbicara di depan umum. Nah, jadi untuk para orangtua yang sangat sayang putra-putrinya, ada baiknya untuk lebih dekat dengan generasi milenial ini. Jangan biarkan mereka hanya duduk tenang sendirian dengan gawainya saja. Sudah tugas kita untuk membimbing mereka untuk lebih aktif berkreasi dan menghasilkan karya yang dapat membuat mereka lebih berarti dibandingkan hanya menjadi generasi konsumtif pengguna gawai dan internet.
Selamat membimbing putra-putrinya untuk Ayah dan Bunda.
Sampai ketemu dalam ulasan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H