Mohon tunggu...
Susanti Hara
Susanti Hara Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang pendidik yang suka berkreasi

Pembelajar aktif yang senang untuk terus berpartisipasi dan berkreasi untuk memberikan warna pada kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Malam Ramadhan Tak Biasa Bagi Calon Akademisi S2 Kelas Karyawan

10 Juni 2018   18:10 Diperbarui: 10 Juni 2018   18:27 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

strategi-bisnis-5b1d02d4cf01b433ac07d2d6.jpg
strategi-bisnis-5b1d02d4cf01b433ac07d2d6.jpg
Berbeda lagi ceritanya dengan perjalanan hari kedua keluarga kecil ini tak sampai di sini, usai kuliah Manajemen Strategik masih ada kuliah Metode Penelitian. Hingga tak terasa, petugas dari kampus mengingatkan kami untuk segera berkumpul di lantai 6 mengikuti kegiatan buka puasa bersama.

Dan, kegiatan malam terakhir di kampus saat Ramadan ini menjadi sangat berkesan. Selain adanya kegiatan buka puasa bersama, ada juga ceramah dari Prof. Dr. H. Uman Suherman, AS, M.Pd, dari Kopertis.

Prof. Dr. H. Uman Suherman sedang memberikan ceramah- Dok. Susanti Hara
Prof. Dr. H. Uman Suherman sedang memberikan ceramah- Dok. Susanti Hara
Dengan gaya pemaparan yang penuh canda, Pak Uman menjelaskan tentang Gelar Takwa. Apapun upaya yang kita lakukan, ingat apapun yang kita lakukan semuanya percayakan hanya kepada Allah Subhnahu wata'ala. Jangan dulu percaya kepada takdir karena akan merendahkan upaya kita. Lulus bukan ditentukan dosen tapi salah satunya usaha kita, termasuk didalamnya rizki tidak akan turun tiba-tiba. Apapun dalam kehidupan kita harus dimulai tekad kuat. Kesuksesan bukan otonomi orang kota, dan kegagalan bukan otonomi orang desa. Pak Uman yang berasal dari Garut, 17 kilo ke gunung Papandayan, dilahirkan di kaki gunung Papandayan tidak pernah berpikir akan sesukses ini. Kuncinya, Jadilah orang yang cepat tidur cepat bangun. Jangan sampai susah tidur susah bangun karena akan merugikan diri sendiri. Dan paling bahaya adalah orang tidur dan enggak bangun-bangun.

Saat Ramadan penuh godaan. Dan tugas kita memetakan perilaku mulai dengan niat sejak tarawih, melaksanakan sunah sahur sebagai keutamaan berkumpul dengan keluarga dan mengingatkan tidak berlebihan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Bagaimana pun kesuksesan tattaqun tergantung awal melangkah puasa yang diawali niat. Begitupun sebagai mahasiswa, niat harus jelas bukan sekedar niat kuliah. Tentukan apa yang mau dicapai setelah lulus? Niatkan belajar kepada orang sukses. Dan ada yang harus diingat, tidak akan pernah kesuksesan muncul tiba-tiba.

Memetakan kesuksesan harus dengan niat lurus dan bergantung setiap usaha. Niat tidak bisa dilihat orang lain kecuali hati yang tidak bisa dibohongi, hati tidak akan pernah membohongi. Perkuat kelebihan, perkecil kelemahan. Orang lain boleh tidur tetapi kita boleh bangun untuk mewujudkan kesuksesan. 

Pada bulan Ramadan, bulan penuh rahmat, barakah dan ampunan ini sudah seharusnya kita refleksikan diri lebih banyak beribadah, membaca, peningkatan sodakoh hingga tergolong umat yang mendapat rahmat dan hidayah Ramadan, sehingga kelak dipertemukan Ramadan yang akan datang.

Jangan pernah mengeluh ketika tugas banyak karena pada akhirnya nanti hasil akan tergantung pada kita dan juga perilaku kita nanti. Ayo berprestasi jangan tenggelam, sebuah refleksi diri saat Idul Fitri. 

Tattaqun adalah mereka yang mampu mengimplementasikan diri dari latihan sebulan penuh selama Ramadan. Saat kuliah 4 semester, agregatnya orang tattaqun karena sudah berusaha dengan baik.

Buka puasa bersama di aula - Dok. Susanti Hara
Buka puasa bersama di aula - Dok. Susanti Hara
Begitu asyiknya Pak Uman memberikan cerimah membuat tak terasa waktu sudah maghrib dan tiba saatnya berbuka puasa. Ruangan yang dipenuhi sekitar 400 mahasiswa STIE Pasundan yang berlokasi di Jalan Turangga ini mendadak sibuk dengan pembagian takjil dan berbuka puasa bersama. Hal yang tentunya jarang terjadi dan dinikmati oleh yang lainnya.

Usai ceramah dan berbuka puasa bersama, ada yang melaksanakan sholat magrib di kampus dan dilanjutkan dengan tarawih, dan ada juga yang pulang langsung ke rumah mengingat sudah malam dan jarak dari kampus ke rumah cukup jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun