Sayangnya, Pasar Murah Ramadan ini hanya 3 hari. Saya sendiri belum sempat berkunjung karena banyaknya kegiatan dinas luar dari sekolah. Bahkan, pada saat menikmati kemacetan di area stasiun Kiaracondong, saat saya mengendarai sepeda motor, masih ada beberapa ibu-ibu yang menyesalkan singkatnya waktu pasar murah ini.Â
Tampaknya, kehadiran pasar yang hanya 3 hari di awal bulan ini menjadi salah satu yang diidam-idamkan para ibu dan keluarganya. Meraka dapat merasakan manfaat langsung dari kehadiran Pasar Murah Ramadan.
Pasar Murah Ramadan telah berakhir, dan spot belanja para ibu berikutnya adalah Pasar Nonggeng yang letaknya di pinggiran jalan rel kereta api.
Bagi ibu-ibu orangtua murid di sekolah tempat saya mengajar, di mana pun belanjanya, selama itu ekonomis menurut perhitungan mereka, dan membuat mereka lebih menghemat uang, waktu serta tenaga, tentu menjadi nilai tersendiri untuk menjadi tempat favorit berbelanja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H