Mohon tunggu...
Susanti Hara
Susanti Hara Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang pendidik yang suka berkreasi

Pembelajar aktif yang senang untuk terus berpartisipasi dan berkreasi untuk memberikan warna pada kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Candaan Tentang Baju Lebaran

22 Mei 2018   11:06 Diperbarui: 22 Mei 2018   11:16 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persiapan Upacara Bendera - Dok. Susanti Hara

"Di Bukalapak," kata guru S.

Sebutlah guru L, seorang PNS yang baru masuk ruangan dan sempat mendengar percakapan para honorer tentang membeli baju di Bukalapak. Spontan, dia pun bertanya, "Kalian mau pada beli baju lebaran ya?"

Seketika, keempat honorer tersenyum simpul. Mereka menjawab dengan bermacam-macam alasan, ada yang sama sekali belum kepikiran membeli baju lebaran karena puasa saja baru 5 hari, ada juga yang sama sekali enggak kepikiran kalau harus seragaman memakai batik KORPRI saat lebaran, dan ada juga yang beralasan membeli baju lebarannya nanti-nanti saja.

"Kenapa kalian tidak beli baju di Pasar Kircon saja?" Guru L mengusulkan pasar terdekat untuk membeli baju. "Kemarin beli di sana, harganya Rp.125.000,00. Atau kalau enggak, kita ke Pasar Baru saja yuk! Di sana banyak pilihan."

Mendadak, I tersenyum getir. "Iya sih banyak pilihannya, tapi kita enggak punya pilihan karena uangnya terbatas. Bayar cicilan motor saja belum padahal sudah tanggalnya."

"Saya malah baru nyadar kalau lebaran sudah dekat," kata S.

I nyengir-nyengir sendiri, "Ya Allah alhamdulillah teman saya sudah sadar."

Semua terkikik geli. Mendadak, ruangan pun jadi penuh canda tawa.

"Eh tahu enggak, lebaran itu sudah dekat," kata R sambil melirik S. "Sedekat hatiku nempel di hati kamu."

"Jangan lama-lama atuh nempelnya," timpal S. "Tuh, murid kamu sudah nunggu mau upacara!"

R terkikik geli, "Hehe, bisa saja."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun