Dan harus diwaspadai juga kemungkinan mereka malah kecanduan gadget dan kecanduan untuk selalu eksis karena terlalu seringnya menggunakan gawai, sehingga satu jam saja tanpa gawai mereka akan merasa sangat aneh, ketagihan, dan ingin terus memainkan gawainya.
Anak-anak seperti ini tentu saja harus diberikan pengertian, pemahaman dan juga pemberian contoh fakta-fakta terkini tentang baik buruknya penggunaan gawai agar tak terjerumus gaya kekinian yang kurang benar, dan akhirnya merugikan diri sendiri maupun keluarga.
Tak salah memang ketika kids zaman now ini bereksitensi dari saat sahur hingga mau tidur, namun ada baiknya juga memberikan pemahaman dan teladan mengenai Ramadan dan keutamaannya. Seharusnya, dengan hadirnya Ramadan, Â menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepadaNya dengan segala aktivitas ibadah, eh ini malah makin mendekatkan diri dengan pergaulan yang lebih banyak di media sosial melalui gawai.Â
Nah, sudah tugas kita bersama untuk membenahi hal seperti ini mumpung masih awal Ramadan. Karena sejatinya, Ramadan adalah bulan yang pernuh berkah untuk menjadikan siapapun menjadi insan yang lebih baik dari mulai malam harinya saat tarawih, ketika sahur dengan berniat berpuasa melaksanakan ibadah kepadaNya, hingga saat kebahagiaan berbuka tiba sebagai pembelajaran bahwa ada setiap kebahagiaan dalam setiap usaha kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H