Apa yang anda rasakan ketika perusahaan memberikan berbagai fasilitas ramah, menyenangkan hati? Tentu bahagia, bukan? Hal yang paling mungkin membuat semua di lingkungan tersebut makin loyal, berdedikasi tinggi, memiliki inisiatif lebih untuk berkembang, energik, optimis, kreatif, inovatif, dan karakter positif lainnya. Baik dalam melaksanakan tugas sehari-hari ketika bekerja atau pun diterapkan dalam bidang lain.
Hal-hal itulah yang sangat menarik perhatian ketika mendapat kesempatan mengunjungi PT TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia)-SUNTER 1 PLANT, di Jakarta Utara.
Bersama 20 Kompasianer terpilih, pada Rabu, 10 Juni 2015, saya bisa menikmati fasilitas mengitari area perusahaan PT. TMMIN, dipandu oleh beberapa utusan dari manajemen yang sangat berkompeten dalam menjelaskan segala hal selama di lapangan. Hingga saya benar-benar bisa megetahui bagaimana proses pembuatan mesin dan komponen mobil Toyota dari bagian terkecil hingga menjadi sebuah mesih utuh di pabrik Sunter 1.
Hal yang paling menakjubkan adalah dapat melihat langsung perwujudan Toyota Way, yaitu corporate culture yang digunakan oleh korporasi Toyota, yang terdiri dari 2 pilar utama: Continuos Improvement dan Respect for People. Serta Toyota Production System, yaitu salah satu sistem lean manufacturing (bangun kualitas, manufaktur cerdas) yang dirancang khusus sehingga bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Di perusahaan yang memiliki lebih dari delapan ribu karyawan ini saya mengalami dan merasakan langsung perpaduan dari culture Toyota Global dan juga kearifan bangsa Indonesia yang erat kaitannnya dengan 18 karakter positif budaya bangsa Indonesia yang sering digaungkan dalam dunia pendidikan (dunia sehari-hari saya di sekolah, tempat mengajar).
Banyak fasilitas yang nyaman dan terasa bersahabat dengan member, sehingga saya mengacungkan jempol untuk perusahaan yang telah lebih dari 40 tahun di Indonesia dan menjadi pionir dalam bidang industri otomotif, sejak 12 April 1971 ini.
Begitu hebatnya mereka mengelola sebuah perusahaan manufaktur sekaligus mengembangkan budaya ramah fasilitas bagi member.
Saya seakan berada di kota mandiri dengan ketentuan sendiri yang sangat mengesankan. Rapi, teratur, disiplin, dan ada kebaruan yang bersifat modern.
Siapa member? Di PT. TMMIN, tidak ada buruhnya. Member adalah sebutan untuk karyawan yang bekerja di tempat ini. Member artinya anggota. Sebutan member agar seluruh karyawan merasa memiliki.
Tentu sudah dimafhumi dengan baik, maju mundurnya perusahaan, salah satunya tergantung dari sumber daya manusia (karyawan/member) sebagai penggerak dalam berbagai bidang. Hal tersebut seiring dengan salah satu semboyan PT. TMMIN, “We Make People First Before We Make Products”, membangun manusianya terlebih dahulu baru kemudian membuat produk.