Tujuan yang ingin dicapai : Â Mengenal huruf vokal dan huruf konsonan
Hari / Tanggal : PPL siklus 1 - Kamis, 13 Oktober 2022
Kondisi yang menjadi latar belakang :
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan teman sejawat terkait kemampuan literasi  6 dari 10 anak kelompok A masih kesulitan mengenal huruf vokal dan huruf konsonan.
Hal ini di karenakan :
- Masih terbatasnya media yang digunakan oleh guru
- Guru masih menggunakan papan tulis sebagai media utama
- Guru belum menerapkan permainan yang menarik dalam pengenalan huruf vokal maupun konsonan
- Guru masih menggunakan LKA
Maka perlu adanya inovasi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi anak terkait mengenal huruf vokal dan huruf konsonan yaitu menggunakan media jemuran kartu huruf.
Mengapa praktik ini penting dibagikan?
- Praktik ini penting dibagikan karena alasan sebagai berikut :
- Dapat memotivasi saya sendiri dan guru lain untuk mampu mendesain pembelajaran yang inovatif
- Dapat menjadi referensi atas kendala-kendala yang dihadapi dan strategi terbaik yang dapat dilakukan guru dalam penerapan model pembelajaran di kelas.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini ?
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai guru , kita mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar anak dapat tercapai sesuai yang diharapkan.
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut ?
- Menyiapkan segala persiapan terkait PPL baik dari perangkat pembelajaran hingga media pembelajaran
- Menjaga konsentrasi anak dalam kegiatan belajar dan bermain
Dari sisi anak: Anak belum familiar dengan media jemuran kartu kata yang digunakan pada hari tersebutSarana sumber belajar: jumlah media terbatas, sehingga proses pembelajaran hanya bisa dilakukan di sekolah
Orang tua: orang tua belum melaksanakan pembelajaran tentang mengurutkan ukuran benda di rumah (belum mengulang materi pembelajaran
Orang yang terlibat :
- Guru
- Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran
- Kepala sekolah sebagai pemberi izin pelaksanaan PPL di sekolah
- Rekan guru
- Wali murid
- Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses melaksanakan pembelajaran PPL Aksi ke-1 hingga PPL Aksi ke-4
- Kerabat dekat yang membantu fasilitas pendukung kegiatan PPL Siklus 1 hingga PPL Siklus ke-4
Langkah – langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut ?
1. Melakukan kajian literatur untuk mencari referensi media pembelajaran yang sesuai untuk dijadikan solusi permasalahan
2. Melakukan wawancara dengan kepala sekolah dan pakar untuk mencari solusi untuk permasalahan yang ada
3. Guru menggunakan media yang sesuai dengan tema, serta memenuhi kriteria media yang cocok untuk anak usia 4-5tahun, yaitu jemuran kartu kata
4. Memberi penjelasan kepada anak mengenai media yang akan digunakan, yaitu papan flanel ukuran beserta cara mainnya dengan rinci dan jelas
5. Guru menyediakan sarana pembelajaran dengan jumlah yang memadai sehingga semua anak memiliki kesempatan untuk bermain
6. Memberi pengarahan kepada orang tua agar melakukan pengulangan atau memberikan stimulus berkaitan dengan materi yang telah diberikan di sekolah
strategi yang digunakan :
1. Penggunaan model pembelajaran kelompok, dimana anak dapat memilih kegiatan yang disukai atau diminati
2. Penggunaan media video pembelajaran tentang tema  untuk mengakomodasi gaya audio visual anak dalam menampilkan materi pembelajaran.
3. Penggunaan TPACK seperti laptop, dan speaker saat kegiatan apersepsi tentang tema tersebut.
4. Proses pembelajaran dilakukan dengan penerapan berfikir anak HOTS melalui pertanyaan 5W1H sebagai kalimat pemantik dalam tujuan pembelajaran.
Proses praktik baik :
 a. Di luar pembelajaran
- Memberikan sosialisasi kepada orang tua tentang pentingnya pengulangan materi yang telah diberikan di sekolah, agar anak lebih memahaminya.
- Guru menginformasikan hasil belajar anak yang berkaitan dengan materi mengurutkan ukuran benda berdasar ukuran menggunakan media papan flanel
b. Di Dalam Pembelajaran
- Guru melakukan kegiatan awal pembelajaran dengan langkah :
- Menyapa kabar anak dan memberikan salam pembuka
- Melakukan kegiatan doa
- Melakukan presensi
- Memberikan apersepsi
Guru melakukan kegitaan inti pembelajaran
- Guru memberikan pertanyaan pemantik 5W1H (sebagai orientasi masalah)
- Guru dengan anak mengamati media konkret buah melon sebagai pembahasan sub-subtopik pada hari tersebut
- Guru menayangkan video pembelajaran pada anak untuk memberikan sumber informasi sekaligus penerapan TPACK
- Guru menjelaskan ragam kegiatan main dan peraturannya
- Anak bersama kelompoknya berdiskusi memilih kegiatan yang akan dilakukan
Kegiatan akhir pembelajaran:
- Anak merapikan kembali peralatan belajarnya
- Mengingat kembali kegiatan yang sudah dilakukan dan diskusi sederhana tentang kegiatan yang paling disukai
- Guru melakukan evaluasi dengan menampilkan hasil karya anak, memberikan apresiasi bagi anak yang sudah menyelesaikan tugas dengan baik dan selesai dan memberikan motivasi bagi anak yang belum selesai tugasnya.
- Guru memberikan pesan moral yang berkaitan dengan tema hari ini
- Guru dan anak melakukan evaluasi bila ada perilaku anak yang kurang baik maka perlu dibahas
- Guru memberikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan esok hari.
- Membaca do’a penutup
Sumber Daya :
Alat dan bahan: Media konkret minuman teh , media jemuran kartu kata ,LKPD,air , teh , gula , gelas , sendok , potongan lemon , sedotan
Sarana pra sarana: Laptop, Speaker.
Materi pembelajaran : video tentang proses pembuatan teh
Dampak aksi dari langkah- langkah yang dilakukan :
- Orang tua menjadi peka dan mau berkontribusi terhadap proses belajar anak
- Sarana menjadi memadai karena dibuat sejumlah yang dibutuhkan anak
- Anak menjadi lebih aktif dan interaktif dalam proses pembelajaran karena media yang digunakan adalah media konkret, miniatur, dan menggunakan pemanfaatan TPACK dalam pembelajaran.
- Anak lebih tertarik  belajar tentang konsep ukuran dan mengurutkan, karena media ini sangat menarik perhatian anak dan rasa ingin mencoba permainan ini terlihat sekali anak sangat antusias dan  ingin menjadi pertama mencoba permainan ini.
- Anak terlihat senang dan antusias mengikuti pembelajaran karena media yang menarik dan diskusi yang dilakukan didalam kelas melibatkan seluruh anak ketika kegiatan tanya-jawab.
Dari hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
- Prosentase keberhasilan meningkat menjadi 90% dengan nilai 4 anak memperoleh (BSB) dan 1 anak memperoleh ( BSH )
- Media Jemuran kartu huruf ternyata efektif dalam mengatasi permasalahan literasi anak dalam mengenal huruf vokal dan huruf konsonan .
Faktor keberhasilan :
- Dukungan berbagai pihak terutama kepala sekolah yang telah membantu mengakomodasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam praktik baik.
- Orang tua memberikan dukungan dalam setiap proses pembelajaran, baik kepada anak maupun kepada sekolah
- Sarana dan prasarana yang memadai
- Pemilihan media dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak.
- Kerjasama antara teman sejawat dengan memberikan saran dan masukan dalam hal pemilihan ide dalam pembuatan media, membantu dalam hal dokumentasi, dan rancangan pembelajaran yang interaktif.
Pembelajaran dari keseluruhan proses :
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan perlu mengidentifikasi karakteristik anak, berkolabolasi dengan berbagai pihak, seperti orang tua, teman sejawat, kepala sekolah, serta mencari referensi berbagai kajian literatur. Mempersiapkan perencanaan dengan matang, melaksanakan pembelajaran sesuai rencana yang telah dibuat, mengevaluasi hasil pembelajaran dan melakukan refleksi diri untuk pembelajaran agar dapat berjalan lebih baik lagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI