Mohon tunggu...
Susanti
Susanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

Hello Everyone,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Kampus Mengajar Angkatan 5 dengan Fokus Sasaran Literasi dan Numerasi, Adaptasi Teknologi, dan Administrasi Sekolah di SD N Sukamaju 03 Bogor

29 Desember 2023   09:12 Diperbarui: 29 Desember 2023   09:16 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Progaram Kampus Mengajar adalah program dari Kemendikbudristek yang berupa penyaluran mahasiswa ke sejumlah sekolah baik ke jenjang SD, SMP, SMA maupun SMK. Program ini merupakan suatu program yang sangat baik karena dengan adanya program tersebut mahasiswa mendapatkan pengalaman yang tentunya luar biasa.

Pada program kampus mengajar angkatan 5 SDN Sukamaju 03 yang beralamat di Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor terpilih menjadi sekolah sasaran dengan fokus sasaran literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan administrasi sekolah.

Program program yang dijalankan yang berfokus pada literasi dan numerasi yang berupa memilih buku bacaan yang cocok untuk jenjang sekolah dasar, kegiatan literasi 15 menit setelah dhuha, literasi perpustakaan, pojok baca dalam kelas, kunjungan literasi, dan kelas khusus literasi. Adapun program numerasi berupa membuat media pembelajaran numerasi, pembelajaran numerasi sambil bermain, dan kelas khusus numerasi.

Lalu adapun program adaptasi teknologi yaitu dengan mengenalkan siswa cara menggunakan microsoft word, penggunaan media pembelajaran berbasis digital seperti Powerpoint ataupun menonton video dan adaptasi teknologi dengan melakukan pretes dan posttes AKM kelas. Sedangkan pada kegiatan administrasi sekolah berupa membantu sekolah dalam melaksanakan PAS dan PAT

Dalam pengimplementasian nya tidak semua program dapat dijalankan dengan lancar karena ada beberapa hambatan yang ditemukan seperti kondisi perpustakaan yang kurang nyaman, menggantikan guru yang berhalangan hadir, program kerja terhambat karena administrasi sekolah yang di luar program, minat dan motivasi siswa yang rendah serta naik turun, serta kondisi perpustakaan yang selalu acak-acakan karena siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun