Mohon tunggu...
Susanti Aryani
Susanti Aryani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi

STIKES Mitra Keluarga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendiagnosaan Penyakit Demam Berdarah Menggunakan Sistem Pakar pada Metode Certainty Factor

10 Januari 2022   13:43 Diperbarui: 10 Januari 2022   13:47 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Didalam system ini dikembangakan lagi metode-metode sebagai pendukung system, seperti salah satu contohnya yaitu metode certainty factor yang merupakan penunjukan jumlah nilai suatu ukuran tingkat kepercayaan terhadap suatu fakta atau aturan-aturan yang tertera , di dalam metode ini juga menggunakan nilai-nilai dari berbagai asumsi dari derajat-derajat keyakinan para ahli pakar terhadap data-data yang diberikan dan diformulasikan dalam rumusan masalah (Sofyan et al., 2020)

REFERENSI

(Rizaldi et al., 2021)Hafizh, M., & Putra, T. A. (2018). Implementasi Metode Dempster Shafer Pada Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Ginjal Berbasis Web Dengan Menggunakan Php Dan Mysql. Indonesian Journal of Computer Science, 7(2), 143--152. https://doi.org/10.33022/ijcs.v7i2.87

Nugroho, N. (2020). APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR (Studi Kasus: Puskesmas Tegalrejo, Kota Yogyakarta). http://eprints.uty.ac.id/4828/

Rizaldi, A., Voutama, A., & Susilawati, S. (2021). PENDIAGNOSAAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR PADA METODE CERTAINTY FACTOR. Generation Journal, 5(2), 91--101. https://doi.org/10.29407/gj.v5i2.16015

Sofyan, A. A., Jarudin, J., & Ayash, Y. (2020). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Demam Berdarah Dengue dengan Metode Certainty Factor. Jurnal Sisfotek Global, 10(1). https://doi.org/10.38101/sisfotek.v10i1.274

Rokom, "Data Kasus Terbaru DBD di Indonesia", Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), 20 januari 2021, [Online]. Available: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20201203/2335899/data-kasus-terbaru-dbdindonesia/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun