Mohon tunggu...
Susan Liya Setyani
Susan Liya Setyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Saya merupakan mahasiswi yang saat ini sedang menempuh pendidikan S1 Program Studi Akuntansi di Universitas Diponegoro.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Menyambangi Kalurahan Sentolo Melalui Kacamata @adiwarna.sentolo

15 Agustus 2022   10:36 Diperbarui: 15 Agustus 2022   10:56 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kulon Progo, DIY (13/8/2022) -- Digitalisasi di Indonesia bergerak dengan cepat. Sosial media menjadi sarana yang digandrungi banyak orang untuk melakukan branding diri. Dikutip dari dataindonesia.id, Indonesia menempati urutan keempat setelah India, Amerika Serikat, dan Brasil sebagai pengguna Instagram terbanyak di dunia. Pada April 2022, Indonesia memiliki 99,9 juta pengguna aktif bulanan.

Melihat peluang besar tersebut, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro mencoba untuk memperkenalkan Kalurahan Sentolo kepada masyarakat luas melalui platform Instagram. 

Ada banyak hal yang bisa dipublikasikan dari Kalurahan Sentolo. Sektor industri baik mikro maupun menengah serta pariwisata menjadi salah dua sektor yang menjadi primadona. Tak kalah favorit, Kalurahan Sentolo juga memiliki beragam kesenian dan budaya sebagai kearifan lokal yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Menilik lebih dalam pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kalurahan Sentolo memiliki dua unit UMKM yang telah berdiri dari sejak puluhan tahun lalu dan masih menunjukkan eksistensinya yang gemilang hingga saat ini. Dua UMKM tersebut yaitu Knit Craft dan Sentra Industri Bambu Kencana.

Knit Craft merupakan industri anyaman dan rajutan berbahan dasar serat alam seperti enceng gondok, agel, pandan, dan mendong. Serat alam tersebut diolah menjadi produk fashion berupa tas dengan harga jual yang mampu mencapai ratusan ribu per buah. Knit Craft beralamat di Jalan Watek Km. 16, Dlaban, Sentolo, Kulon Progo, DIY. 

Sedangkan Sentra Industri Bambu Kencana menghasilkan produk-produk berupa mebel, dekorasi, cermin hias, lampu hias, keranjang buah, dan lain-lain. Sentra industri yang beralamat di Jangkang Kidul RT/RW 36/18, Sentolo, Kulon Progo, DIY ini bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulon Progo dalam pengembangannya.

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro bekerja sama dengan pemerintah Kalurahan Sentolo untuk memperkenalkan dua UMKM ini ke publik melalui akun Instagram @adiwarna.sentolo. Harapannya, masyarakat luas dapat lebih mengenal UMKM Knit Craft dan Sentra Industri Bambu Kencana, serta meningkatkan branding Kalurahan Sentolo pada umumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun