Mohon tunggu...
Susan Agustina Putri
Susan Agustina Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 - Pendidikan Sosiologi

Memiliki ketertarikan dalam dunia kepenulisan, khususnya pada media penyampaian informasi yang bersifat publik. Menyenangi hujan dan puisi, menikmati ujian dan kesudahan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tendensi Coffee Shop dalam Menarik Minat Gen Z di Era Digitalisasi

21 Desember 2023   19:36 Diperbarui: 21 Desember 2023   20:18 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo sobat! Siapa nih yang ga tahu apa itu Coffee Shop? Itu loh, tempat nongkrong anak muda zaman now yang lagi hits. Penasaran ga sih kenapa Coffee Shop bisa hits dan jadi tempat nongkrong anak muda? Yuk kita kepoin!

Menurut National Coffee Association United States pada tahun 2011, tercatat adanya peningkatan konsumsi kopi harian remaja pada usia 18-24 tahun. Coffee Shop menghadirkan suasana yang nyaman dan sederhana dengan lokasi yang strategis. Sehingga Coffee Shop didatangi oleh banyak kalangan.

Tendensi atau kecenderungan para remaja dari kaum Gen Z dipengaruhi berbagai alasan loh sobat! Diantaranya seperti:

1. Konsep Menarik yang Estetik

Dengan konsep menarik, estetik, juga variatif. Menyebabkan anak muda khususnya Gen Z, lebih condong pada suasana tempat nyaman dan mendukung dalam segi keindahan untuk datang ke suatu tempat.

2. Sebagai Bahan Sosial Media

Sumber: Pinterest
Sumber: Pinterest

Ketika mengabadikan momen di tempat indah, tak luput dari memajangnya di sosial media. Kecenderungan ingin diakui sebagai bagian dari masyarakat kekinian, mempengaruhi tingkat kepercayaan diri yang berguna menambah nilai status sosial. Dari kalianpun, tentu ingin dianggap sebagai masyarakat yang kekinian bukan?

3. Tertarik karena Sosial Media

Sebagai pengguna media sosial kelas berat, Gen Z tertarik untuk mengikuti atau mencoba tren ini. Belum lagi banyaknya penggambaran di film dan novel yang menggunakan kedai kopi sebagai latarnya. Hasilnya, kopi menjadi salah satu bagian dari lifestyle generasi anak muda.

4. Tempatnya Berkumpul Bersama

Karena Coffee Shop menyediakan tempat yang memiliki kapasitas luas, maka Coffee Shop bisa dijadikan pilihan nih untuk mengerjakan tugas kelompok bersama. Tidak hanya itu loh, Coffee Shop juga bisa dijadikan tempat berkumpul saat berbuka puasa bersama.

5. Sarana Rekreasi dan Hiburan

Remaja kini mudah bosan dan butuh healing dari kesehariannya. Coffee Shop yang memiliki desain layout dan gaya arsitektur yang unik dengan alunan musik yang memikat daya tarik, mampu membuat pengunjung  nyaman. Tak jarang pula, malam minggu sering adanya band manggung.

Teori Hierarki

Jika dikaitkan dengan teori sosiologi yakni teori hierarki yang disebut teori kebutuhan. Menurut Abraham Maslow, kebutuhan menjadi alasan motivasi pada diri untuk melakukan semua kegiatan yang menopang usaha memenuhi kebutuhan dari yang paling rendah sampai ke tinggi, namun di zaman sekarang penerapannya terbalik yakni tinggi ke rendah, seperti:

Sumber: Pinterest
Sumber: Pinterest

1. Aktualisasi Diri (Self Actualization)

Pada fase remaja aktualisasi diri dilakukan dengan mengikuti tren seperti datang ke Coffee Shop. Bentuk aktualisasi diri seperti berfoto dan lain-lain.

2. Kebutuhan Ego (Egoistic Needs)

Pada fase ini individu mementingkan harga diri dan kepuasan pribadi. Bentuk pemenuhan ego bisa melalui Coffee Shop dengan rela merogoh kocek dan menjadikannya sebagai bagian dari keseharian.

3. Kebutuhan Sosial (Social Needs)

Fase ini remaja memiliki kebutuhan sosial karena mengembangkan identitas dan hubungan dengan orang lain. Seperti bergabung dengan temannya untuk nongkrong, mereka ingin diakui oleh teman.

Dari penjelasan tersebut, hanya ada tiga kebutuhan yang di butuhkan oleh anak remaja di era modern ini, mereka lebih mementingkan kebutuhan yang tidak terlalu penting. Kenapa demikian? Karena adanya pengaruh internet di era globalisasi saat ini sehingga remaja cenderung mengikuti tren agar tidak tertinggal dengan teman di lingkungan pergaulannya itu.

Referensi:

Fitriani, Lisa Nor, Olivia Andriani & Siti Aisyah. (2022). Budaya Konsumtif di Kalangan Generasi Muda

Nasution, Olivia Barcelona. (2023). HIRARKI KEBUTUHAN MASLOW.

Nurikhsan Farhan, Webby Salsabila Indrianie, Dini Safitri. (2019). FENOMENA COFFEE SHOP DI KALANGAN  KONSUMEN REMAJA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun