Mohon tunggu...
SUSANA EKA DEWI
SUSANA EKA DEWI Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 2 Ardirejo

GURU SDN 2 ARDIREJO

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Marketing dan Entrepreneurship

17 Oktober 2021   20:29 Diperbarui: 17 Oktober 2021   20:34 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Tujuan program yang selaras dengan visi yang dibuat pada lokakarya 3

Tujuan program Marketing dan Entrepreneurship adalah mengembangkan karakter mandiri, bertanggung jawab, dan jiwa wirausaha sejak dini pada murid.

2. Tahapan 5 D/BAGJA

TAHAPAN BAGJA

PANDUAN TAHAPAN

HASIL TAHAPAN

B-uat Pertanyaan

Buatlah pertanyaan untuk

mengarahkan kita kepada

penelusuran hal-hal yang akan kita lakukan

Bagaimana membekali siswa mandiri, disiplin, kreatif, bertanggung jawab dan pantang menyerah?

A-mbil Pelajaran

Ceritakan dan tuliskan

pengalaman/kegiatan baik,

prestasi yang pernah terjadi

yang berhubungan dengan

topik bahasan (kepemimpinan

siswa (murid) di sekolah)

Melalui kegiatan marketing dan entrepreneurship, murid memiliki karakter mencetak jiwa-jiwa mandiri, disiplin, kreatif, bertanggungjawab dan pantang menyerah yang kelak dikemudian hari dapat hidup mandiri tanpa bergantung lagi dalam arti mereka mampu menciptakan pekerjaan sendiri tanpa menunggu/mencari pekerjaaan di perusahaan/instansi pemerintah/swasta.

G-ali Mimpi

Buat gambaran rinci kondisi ideal atau mimpi kita terkait topik bahasan:

  • Semua murid mampu memiliki jiwa entrepreneurship dan daya juang yang tinggi sebagai bekal hidupnya.
  • Murid memiliki karakter disiplin, bertanggung jawab, kreatif, inovatif, dan pantang menyerah.
  • Guru mendidik menghargai uang, hidup sederhana dan hemat. (PKn)
  • Guru mendidik bersosialisasi dengan lingkungan. (IPS)
  • Guru membelajarkan menghitung harga, kembaliannya, untung dan ruginya. (Matematika)
  • Guru melatih keterampilan murid cara berkomunikasi saat membeli, menjual, dan menawar barang. (Bahasa Indonesia)
  • Guru mendidik sikap jujur dan bersyukur. (Agama)
  • Kepala Sekolah memberikan dukungan dan kepercayaan dalam menjalankan program

J-abarkan Rencana

Membuat cara/strategi

mencapai mimpi-mimpi yang

sudah kita tuliskan:

- Rencana/strategi apa yang

perlu dilakukan (siapa

melakukan apa)?

- Bagaimana memonitor dan

mengevaluasi rencana

tersebut (bisa melihat format

kerangka Monev)

  • Setiap Murid melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Marketing dan entrepreneurship dibimbing oleh Guru pembina bekerjasama dengan guru kelas yang bertugas setiap minggunya.
  •  Melakukan monitor dan evaluasi (M&E) dengan dengan tahapan perencanaan, tindakan, dan refleksi.
  • Melakukan evaluasi pembelajaran (Learning) dengan tahapan fact, feeling, finding, future serta melakukan analisis manajemen resiko.
  • Membuat laporan berkala perkembangan program yang telah berjalan kepada Kepala Sekolah dan pihak terkait

A-tur Eksekusi

Menentukan tim inti program:

- Siapa

koordinator/penanggung

jawab pelaksanaan program

- Siapa yang bertugas

memonitor dan mengevaluasi

jalannya program

- Siapa yang bertugas

membuat laporan program

- Bagaimana cara komunikasi/koordinasi yang

dilakukan tim (melalui

pertemuan (diskusi), rapat

mingguan/bulanan dll) untuk

memberi kabar satu sama lain tentang jalannya program

  • Sebagai penanggung jawab umum adalah kepala sekolah selaku top manajemen.
  • Penaggung jawab pelaksanaan program adalah pembina pelaksana program marketing dan entrepreneurship. 
  • Bagian memonitor dan mengevaluasi jalannya program adalah wali kelas sebagai pendamping dalam jadwal marketing murid di kelasnya.
  • Cara komunikasi/koordinasi tim melalui rapat tim marketing dan rapat keluarga lembaga setiap kali pelaporan.

3. Rencana Monitoring, Evaluasi, Pembelajaran, dan Pelaporan (Monitoring, Evaluation, Learning, and Reporting)

a. Pertanyaan Kunci

Pertanyaan Kunci

Evaluasi Program

(Diisi dengan pertanyaan

utama yang menjadi tujuan

evaluasi)

1. Sejauh apa program yang telah berjalan sesuai

dengan tujuan utama program?

Siswa sudah melakukan program Marketing dan Entrepreneurship setiap dua minggu sekali pada hari Sabtu dengan jadwal bergilir mulai kelas 1 s/d kelas 6.

2. Seberapa banyak hambatan yang ditemui

selama pelaksanaan program ini? Mengapa

terjadi demikian?

Ada beberapa hambatan yang ditemui terkait program ini yaitu ada orang tua murid yang tidak terima jika anaknya harus jualan karena anaknya disekolahkan tidak untuk berjualan. Hambatan yang lain adalah tidak bisa melaksanakan program Marketing dan Entrepreneurship saat pandemi Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir ini.

 

b. Fokus Monitoring

Fokus Monitoring

Pertimbangan Pemilihan

Pertanyaan Utama

Monitoring

Diisi dengan pilihan aktivitas-aktivitas atau tujuan antara program (outcomes) yang akan

dipantau/dimonitor sepanjang pelaksanaan program, hal ini

yang akan digunakan sebagai data untuk evaluasi program

Diisi dengan alasan

pemilihan aktivitas atau

tujuan antara (outcomes)

program

Diisi dengan pertanyaan

untuk menggali fokus

monitoring yang

berpengaruh pada

tujuan program

Bagaimana kegiatan Marketing dan Entrepreneurship secara bergiliran kelas 1-6 dapat berjalan?

Kegiatan Marketing dan Entrepreneurship dapat berjalan dengan baik jika disiplin memenuhi jadwal program, persiapan yang matang bagi giliran yang bertugas, adanya koordinasi antara koordinator, wali kelas, dan orang tua murid.

Bagaimana sikap siswa saat mendapat giliran melakukan kegiatan Marketing dan Entrepreneurship di kelasnya?

 

c. Metode Penggalian Data

Pertanyaan

Monitoring

Sumber Informasi

Metode

Kapan/

Bagaimana

Diisi dengan

pertanyaan Utama

Monitoring

Diisi dengan

pihak/aktor yang

berkaitan dengan

pertanyaan

monitoring

Diisi dengan metode untuk penggalian data kepada sumber informasi.

Contoh: kajian evaluasi, observasi, wawancara, kuesioner/survey

Diisi dengan

Waktu penggalian

informasi

Apakah siswa yang bertugas sebagai etrepreneurship dapat menjalankan perannya dengan baik?

Pihak/ aktor yang berkaitan dengan pertanyaan monitoring adalah siswa dan guru.

Metode penggalian data kepada sumber informasi menggunakan wawancara langsung atau dengan Google Form.

Dalam masa proses berjalan untuk perbaikan program Marketing dan Entrepreneurship saat pandemi Covid-19 atau masa PTM terbatas.

 

d. Strategi Pengolahan Data

Pertanyaan

Monitoring

Data yang

Terkumpul

Kesimpulan

Catatan Khusus,

Pengecualian,dll

Diisi dengan

Pertanyaan monitoring dan

pertanyaan

tambahan tentang

tim pengelola program

Diisi dengan data

dan informasi yang

menjawab pertanyaan

monitoring

tersebut, dari

berbagai metode

Diisi kesimpulan yang dapat ditarik untuk menjawab pertanyaan monitoring dari data

dan informasi yang ada pada kolom kedua

Bila ada catatan

khusus yang

memberikan

nuansa atas

kesimpulan yang

ditarik, catat di

kolom ini

Bagaimana pembagian peran dalam tim? Apakah semua orang dalam tim melaksanakan perannya dengan baik?

  • Pembagian peran dalam tim:
  • Sebagai penanggung jawab umum adalah kepala sekolah selaku top manajemen.
  • Penaggung jawab pelaksanaan program adalah pembina pelaksana program marketing dan entrepreneurship. 
  • Bagian memonitor dan mengevaluasi jalannya program adalah wali kelas sebagai pendamping dalam jadwal marketing murid di kelasnya.
  • Pelaksana program adalah murid sesuai jadwal yang telah ditentukan.
  • Semua orang dalam tim yang terlibat dapat melaksanakan perannya dengan baik.
  • Kegiatan Marketing dan entrepreneurship sebagai bentuk pendidikan mencetak anak jiwa wirausaha yang membangun karakter mandiri, kreatif, dan pantang menyerah sejak dini dapat berjalan lancar.

Mengajarkan anak berwirausaha sejak kecil bukan bertujuan untuk mencari uang tapi mengenalkan dunia wirausaha sejak dini, mengasah kreatiitas anak, kemudian ia akan mampu memberikan terobosan atas masalah yang akan dihadapi nanti.

 

e. Pembelajaran Program

Faktor-Faktor Pendukung

Pelaksanaan Program

Faktor-Faktor Penghambat

Pelaksanaan Program

Pembelajaran

Diisi dengan hal-hal yang

mendukung keberhasilan

program

Diisi dengan hal-hal yang

menghambat pencapaian

program

Diisi dengan hasil refleksi

dan temuan-temuan

signifikan selama

pelaksanaan program

Koordinasi tim yang baik dan persiapan kegiatan yang matang.

  • Ada orang tua murid yang tidak terima jika anaknya harus jualan karena anaknya disekolahkan tidak untuk berjualan.
  • Ada siswa yang tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan Marketing.
  • Adanya pandemi yang tidak memungkinkan dilaksakannya Marketing seperti biasanya.

Refleksi:

  • Bagi orang tua yang kurang mendukung diberi pengarahan khusus bahwa program Marketing dan Entrepreneurship bukan bertujuan untuk mencari uang tapi mengenalkan dunia wirausaha sejak dini, mengasah karakter mandiri, kreatif, dan pantang menyerah anak, kemudian ia akan mampu memberikan terobosan atas masalah yang akan dihadapi nanti.
  • Bagi siswa yang tidak ikut berpartisipasi diberikan pengarahan dan pembinaan khusus.
  • Adanya pandemi seperti saat ini akan disusun rencana program baru pelaksanaan Marketing dan Entrepreneurship masa pandemi dan PTM terbatas.

 

f. Pelaporan Program

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

Gambaran Umum Program:

Program Marketing dan Etrepreneurship sebagai bentuk pendidikan mencetak anak jiwa wirausaha yang membangun karakter mandiri, kreatif, dan pantang menyerah sejak dini. Program Marketing dan Entrepreneurship dilaksanakan setiap dua minggu sekali pada hari Sabtu mulai pukul 06.45 sampai selesai sesuai dengan jadwal bergilir mulai kelas 1 s/d kelas 6. Setiap kelompok yang bertugas melaporkan modal yang digunakan, biayproduksi, dan keuntungan yang diperoleh, serta suka duka dalam berwirausaha mulai persiapan, proses produksi sampai pemasaran.

Deskripsi Pelaksanaan Program:

- Waktu Pelaksanaan: Pada hari Sabtu minggu pertama dan ketiga jam 6.45 sampai selesai.

- Strategi Pelaksanaan Program: Kegiatan Marketing dan entrepreneurship sebagai bentuk pendidikan mencetak anak jiwa wirausaha yang membangun karakter mandiri, kreatif, dan pantang menyerah. Setiap Murid melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Marketing dan entrepreneurship dibimbing oleh Guru pembina bekerjasama dengan guru kelas yang bertugas di minggu tersebut. Kelas yang bertugas dibagi beberapa kelompok kecil untuk menjadi tim wirausahawan untuk bekerjasama agar usahanya sukses.

- Faktor Pendukung dan Penghambat Program:

  • Faktor Pendukung seperti Kepala Sekolah, penanggung jawab program, wali kelas, guru, siswa, orang tua murid, fasilitas sekolah dan lingkungan yang memadahi. Faktor penghambat seperti adanya ebagian kecil orang tua murid yang tidak terima jika anaknya harus jualan karena anaknya disekolahkan tidak untuk berjualan, beberapa siswa yang tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan Marketing serta danya pandemi yang tidak memungkinkan dilaksakannya Marketing seperti biasanya.

- Hasil Pelaksanaan Program

Siswa memiliki karakter mandiri, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan pantang menyerah.

Evaluasi Program:

Evaluasi program dilakukan sebulan sekali sekaligus melaporkan hasil kegiatan program. Evaluasi melibatkan berbagai pemangku kepentingan di sekolah.

Pembelajaran Program:

- Fact (Fakta ): siswa belajar memasak, membuat jamu, membuat susu kedelai, telur asin, dan lain-lain. Pengalaman bermakna yang diperoleh adalah:

a. disiplin, tepat waktu,mereka belajar bangun pagi karena harus menyiapkan barang2 yang harus dijual dan segera menjajakan barang mereka agar cepat terjual.

b. bertanggungjawab, barang yang mereka bawa adalah tanggung jawabnya maka ia harus menjaga amanah itu bagaimana caranya agar laku terjual.

c. kreatif dan inovatif, sebelum mereka berjualan mereka harus menentukan produk apa yang kira-kira laku di pasaran maka mereka harus berfikir kreatif dan inovatif.

d. pantang menyerah, semangat ini harus dipunyai oleh seorang entrepreneur karena bisa saja dalam mereka berjualan kadang tidak laku/rugi tetapi harus terus semangat.

- Feeling (Perasaan): siswa merasa semangat dan senang dalam kegiatan Marketing karena mereka dapat belajar hal baru, berkreasi, dan berkolaborasi dengan tim kelompok, memperoleh pengalaman baru serta tantangan baru yang dialami.

- Finding (Temuan): Sebagiam besar siswa antusias pada pengalaman baru dan bermakna dalam kegiatan marketing walaupun ada beberapa siswa yang tidak berpartisipasi dalam kegiatan karena beberapa factor.

- Future (Masa Depan): Jika kegiatan marketing konsisten dapat dibiasakan di sekolah akan membentuk dan mencetak karakter berwirausaha sejak kecil bukan bertujuan untuk mencari uang tapi mengenalkan dunia wirausaha sejak dini, mengasah kreativitas anak, kemudian ia akan mampu memberikan terobosan atas masalah yang akan dihadapi nanti. Beberapa hambatan bukan menjadi penghalang namun menjadikannya sebuah tantangan yang harus diselesaikan sehingga lebih mendorong kreativitas pada perbaikan program.

 

4. Perlibatan Orang Tua dan Komunitas

Orang tua dan komunitas memiliki keterlibatan secara langsung dalam kegiatan Marketing karena mengingat anak-anak masia usia SD sehingga masi membutuhkan banyak pendampingan dan pengawasan dari orang tua dan paguyuban secara langsung terutama saat proses produksi.

5. Durasi Program yang Berkisar Selama 1 Bulan

Durasi program kegiatan kaitannya dengan perkembangan dan ketercapaian pada tujuan program berkisar selama 1 bulan. Setiap bulan akan dilakukan pelaporan kegiatan Marketing yang sudah berjalan. Program yang sudah diselesaikan harus diikuti dengan refleksi dan tindak lanjut agar terus berkembang dan bermanfaat dari waktu ke waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun