Puluhan anggota Orang Muda Katolik (OMK) Paroki St. Antonius Padua Mbeling menggagas proyek sayur organik. Kegiatan pelaksanaan proyek sayur organik OMK Paroki Santo Antonius Padua, Mbeling dimulai Minggu (28/7/ 2019) bertempat di Kebun Paroki tersebut.
Pengerjaan proyek tersebut dilakukan dengan antusias oleh OMK Paroki didampingi seksi Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PSE) Paroki.
Tujuan proyek ini adalah memanfaatkan kebun paroki sehingga asri dan memanfaatkan pupuk organik yang telah dihasilkan OMK dan umat saat mengisi ulang tahun paroki ke-15 tanggal 16 Juli 2019 lalu.
Proyek sayur organik  OMK ini mengikuti 5 teknik bertanam sayur organik sebagaiman lazimnya, yaitu: 1) Penyediaan Lahan penanaman dengan membuat bedeng, 2) Menggunakan media tanam organik yang subur dan belum tercemar bahan-bahan kimia, 3) Penanaman dilakukan sesuai sifat sayur sehingga ada yang disemai sebelum tanam dan tidak, 4) Perawatan dilakukan dengan teratur menyiram dan pemupukan berulang, 5) Pemanenan setelah berusia sebulan.
Anggota OMK, Urlichus Asfram (23) mengatakan peluang tersebut harus dimanfaatkan oleh OMK. Sayur organik sangat dibutuhkan di pasaran saat ini. Karena memang cita rasanya sangat bagus.
"Peluang bisnis sayur di pasar sangat besar karena cita rasa yang lebih manis, lebih segar dan tahan lama," jelasnya.
Sementara Pendambing OMK Konstaninus  Mbolang (31) mengatakan, selain dari sisi bisnis penggunaan pupuk organik sangat ramah lingkungan. OMK harus menjadi pilar penggunaan pupuk organik di masyarakat.
"Selain peluang di pasaran sayur organik  ramah lingkungan, dengan demikian OMK turut aktif melestarikan alam ciptaan Tuhan," jelasnya.
Pelaksanaan kegiatan proyek sayur organik berlangsung aman dan lancar. Anggota OMK tampak antusias dan mereka terlihat menikmati kebersamaan itu. Mereka tampak saling bercerita sambil bekerja.
Editor: G. Df
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H