Semua wisatawan yang datang ke Yordania, pasti akan mengunjungi Petra karena memang menjadi tempat yang dirujuk sebagai salah satu dari 7 Keajaiban Dunia berdasarkan polling pilihan masyarakat dunia yang diumumkan pada tahun 2014.
Peradaban di Petra dimulai sejak 312 tahun sebelum masehi atau sekitar 2,312 tahun lalu oleh Kekaisaran Nabathea tapi kemudian kalah dan digantikan oleh Kekaisaran Romawi yang dimulai pada tahun 106 masehi.
Penduduk asli Petra yang sekarang dikenal sebagai Suku Boudewin masih tinggal di desa-desa sekitar situs sejarah Petra, mereka mempunyai raut wajah ramah atau lebih tepatnya "happy face" dengan kulit dan fisik mirip seperti orang suku Indian di Amerika. Kita bisa menjumpai mereka di sepanjang perbukitan saat hiking menuju dataran tertinggi di sana. Mereka, lelaki dan perempuan para penunggang kuda dan keledai yang lihai karena memang situasi alam tempat tinggalnya, juga tuntutan pekerjaan sebagai penggembala kambing dan kadang mengantar para turis di sana.
YANG HARUS DIPERHATIKAN AGAR NYAMAN SAAT MENJELAJAHI PETRA !
Menjelajahi situs sejarah Petra yang luas tidak cukup 1 hari, idealnya 2 atau 3 hari jadi kita harus membeli paket "Jordan Pass" yang termasuk tiket masuk Petra minimal selama 2 hari yang harganya tentu lebih mahal daripada tiket masuk 1 hari.
Lanscape jalan masuk ke situsnya cenderung datar dan sedikit menurun jadi bila ada yang menawarkan naik kuda diacuhkan saja, lebih baik naik kudanya saat pulang karena memang jalan kembalinya agak menanjak, sedangkan wilayah dalam situs tidak diperbolehkan menunggang hewan apapun kecuali naik onta untuk berfoto di depan situs Treasury dan naik keledai menuju situs paling tinggi "The Monastery".
Pakai outfit nyaman  yang lentur di badan karena disana banyak tangga berundak untuk menuju area tertentu dan jangan lupa membawa topi serta kaca mata hitam untuk menghalau silau dan yang tidak kalah penting membawa tongkat hiking bagi yang sudah lanjut usia.
Membawa bekal air mineral dari luar walau ada beberapa kedai minum makanan dan minuman dekat situs Treasury dan Roman Theatre tapi harganya sangat mahal.
Wilayah situsnya luas terbagi menjadi 15 jejak situs utama yang bila diurut dari lokasi pertama masuk sampai akhir sebagai berikut :
 1. Djinn Blocks
2. The Dam
3. The Siq
4. The Treasury
5. The Street of Facades
6. High Place of Sacriface
7. The Theatre
8. The Royal Tombs
9. The Nymphaeum
10. The Church
11. The Colonnaded Street
12. Great Temple
13. Qash Al-Bint
14. The Lion Trclinium
15. Ad Deir atau The Monastery
Tapi yang akan saya ceritakan hanya 10 situs yang menurut saya penting.
HARI PERTAMA DI PETRA
Saya tiba di situs Petra sudah siang hari sekitar jam 11.00, udaranya sejuk walau matahari terik bersinar.
1. THE SIQ
Jurang batu sempit berwarna merah bata yang terbentuk dari pemisahan gunung secara alami oleh alam sepanjang 1.2 km menjadi suguhan spektakuler mengantar kita masuk Petra, terdapat  saluran air pada kedua sisinya yang dibangun oleh penduduk Nabathea yang fungsinya untuk mengalihkan banjir pada masa itu yang menandakan mereka ahli di bidang hidrologi.  Saya merasa sedang berjalan di dimensi lain saat melewatinya, sampai ingin menangis merasakan sensasinya.
2. THE TREASURY ATAU AL KHAZNA
Situs ini menjadi bagian yang paling megah dan terkenal dengan tinggi sekitar 40 m yang dihiasi dengan pahatan indah. Menurut legenda setempat, disini tersimpan harta karun Firaun. Lokasi ini juga menjadi tempat favorit wisatawan untuk berfoto sebagai bukti pernah datang ke Petra.
Lokasinya dibangun di dinding gunung batu yang fungsinya sebagai tempat pengorbanan dengan kapasitas tempat duduk untuk 4,000 penonton yang kemudian dinding di belakang panggung dibangun ulang atau dipugar oleh Kekaisan Romawi. Tempat ini, satu-satunya theater di dunia yang dipahat di dinding gunung batu. Selain di Petra, kita juga bisa menemukan situs  Roman Theatre lain di Yordania yaitu di kota Amman.
4. THE ROYAL TOMBS
Lokasinya luas berada di dataran tinggi sehinga kita harus naik lewat ribuan anak tangga tapi kelelahan kita akan terbayar bila sampai di atas, situs ini terdiri dari  4 bagian  yaitu Ur Tomb, Silk Tomb, Corinthian Tomb dan Palace Tomb.
HARI KEDUA DI PETRA
Saya tiba dipintu masuk situs Petra jam 06.00 pagi karena ingin melihat matahari terbit dari sana dan sejak menuju situs The Nymphaeum, seekor anjing mengikuti saya sampai situs Great Temple yang jaraknya sekitar 600 m, keliahatannya dia tahu saya membawa bekal 3 potong pizza di tas sehingga saya berbagi pizza dengannya tapi sikapnya memang manis, mungkin dia tahu cara mengambiil hati orang agar diberi makan karena sering melakukannya tapi saya senang  jadi ada teman seperjalanan hehehe.
5. THE NYMPHAEUM
Lokasi ini jalan umum dekat persimpangan  ke arah Wadi Musa dan Wadi Al-Mataha.  Sebuah bendungan menampung air hujan ke kolam, mungkin fungsinya pada masa itu untuk tempat perjamuan atau pemakaman. Tempatnya agak teduh karena sejenis pohon pistachio liar tumbuh disana.
6. THE COLONNADED STREET
Jalan ini berasal dari masa Kekasiran Nabathea tapi dipugar saat Kekaisaran Romawi dan tempat ini dipercaya sebagai jalan pusat belanja pada masa Petra Kuno.
7. GREAT TEMPLE
Situs ini luasnya sekitar 700 m2 yang dibangun oleh orang Nabathea pada akhir abad 1 Masehi dengan gaya arsitektur yang rumit tapi unik dengan warna lebih cerah dibandingkan  situs-situs lain di Petra. Mempunyai beberapa pilar berjajar setinggi 8 meter dan tangga berundak menuju kuil di bagian atas. Saya melihat matahari terbit dari tempat ini yang pagi itu masih sepi, tidak ada wisatawan lain selain saya jadi sempat melankolis dan berdoa disana.
Monumen ini hampir menyerupai bangunana segiempat yang dilengkapi podium tapi sekarang yang tersisa hanya bangunan dengan tinggi sekitar 23 m. Situs ini merupakan kuil utama dan paling penting di Petra yang didedikasikan untuk Dewa Dushara yang dibangun sekitar pertengahan abad ke-1 masehi.
9. Â THE LION TRICLINIUM
Situs ini dapat kita lihat dan lewati saat menuju The Monastery yang dibangun sekitar pertengahan abad ke-1 masehi dan dinamakan The Lion Trclinium karena mempunyai 2 patung singa di kedua sisinya.
10. AD DEIR ATAU THE MONASTERY
Situs ini berlokasi di dataran paling tinggi di Petra di puncak bukit dengan jalan menanjak tajam melewati bukit batu dengan jurang curam sepanjang jalan tapi tidak puas rasanya bila datang jauh-jauh ke Petra bila tidak mengunjungi The Monastery.
The Monastery dibangun pada awal abad ke 2 masehi yang merupakan salah satu bangunan paling besar di situs Petra dengan luas permukaan 47 m dan tinggi 48.3 m dengan arsitektur sangat menawan yang pada masa itu fungsinya sebagai tempat pertemuan keagamaan.
Ada 3 cara menuju The Monastery :
1. Jalan kaki atau naik keledai dari dalam situs Petra
Hiking lewat bukit batu yang tanjakannya tajam dan curam dengan berjalan kaki sekitar 1 jam  atau naik keledai yang dipandu oleh pawangnya dan saya memilih naik keledai yang pawanngnya seorang anak lelaki remaja untuk menghemat waktu dan tenaga, kemudian pulang menuruni bukit dengan jalan kaki.
2. Naik kuda dari pintu masuk Petra jadi lewat jalur luar situs Petra
3. Naik bis wisata lewat jalur luar situs Petra kemudian dilanjutkan dengan hiking jalan kaki yang total waktu tempuhnya sekitar 4 jam one way.
