Mohon tunggu...
Apriana Susaei
Apriana Susaei Mohon Tunggu... Administrasi - senang menulis apa saja

sedikit pengalaman, kurang membaca, jarang belajar dari orang lain, banyak merenung dan senang menulis apa saja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bantal Guling dan Rasa Nyaman Ketika Tidur

24 Mei 2023   15:38 Diperbarui: 24 Mei 2023   15:41 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produktivitas harian masyarakat Indonesia dapat ditentukan oleh kualitas tidurnya di malam hari. Bantal guling walaupun barang sepele, namun berperan penting dalam menentukan tidur yang berkualitas karena membentuk rasa nyaman ketika tidur.

Bantal guling mungkin hanya ada di Indonesia. Dari video lama di YouTube, beberapa orang asing yang pernah tinggal di Indonesia mengatakan bahwa bantal guling adalah salah satu yang paling khas yang ada di Indonesia. Bahkan di antara mereka ada yang khusus datang ke Indonesia untuk mencari sensasi tidur dengan bantal guling.

Sejarah Bantal guling tidak bisa dilepaskan dari penjajahan Belanda jaman dulu. Bantal guling disebut sebagai Dutch Wife atau pengganti istri bagi serdadu Belanda yang kesepian, bantal guling disebut sebagai pelampiasan rindu tentara Belanda kepada pasangannya.

Nama Dutch Wife sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Sir Thomas Stanford Raffles. Tidak mengherankan, karena sebelum menjadi pendiri Singapura, dia merupakan Wakil Gubernur Inggris di Jawa sehingga tahu budaya tentara Belanda di Indonesia.

Karena peninggalan itu, orang Indonesia terbiasa dengan bantal guling. Presiden Soekarno sendiri bahkan membanggakan keberadaan bantal guling sebagai identitas bangsa. Soekarno menyebut, kebiasaan memeluk guling adalah bagian getaran perasaan masyarakat Indonesia.

Keberadaan bantal gulingpun tersebar di masyarakat umum. Penggunaannya menyebar hampir di seluruh keluarga Indonesia. Pada kenyataannya, kegunaan bantal guling tak lain hanya dipeluk sepanjang tidur, namun menurut beberapa sumber keberadaan bantal guling juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan rasa nyaman.

Menurut klikdokter, tidur dengan bantal guling ternyata memberi banyak manfaat. Diantaranya adalah membantu meredakan asam lambung, mengurangi ketidaknyamanan saat hamil, mengurangi dengkuran saat tidur, mengurangi nyeri punggung bawah, sandaran saat istirahat dan memperbaiki kualitas tidur.

Kualitas tidur seseorang sangat berpengaruh terhadap produktivitas harian. Kualitas tidur yang baik dapat memberikan perasaan yang segar dalam mempersiapkan diri untuk memulai aktivitas. Selain itu, faktor yang menentukan kualitas tidur adalah kedalaman istirahat dan juga ketenangan. 

Bantal guling yang digunakan saat tidur dapat berpengaruh terhadap ketenangan. Stephanie Silberman dari Sleeppsychology mengatakan merangkul bantal guling saat tidur dapat melepaskan "hormon pelukan" atau oxytocin.

Memeluk bantal guling saat tidur dapat memanipulasi otak seperti seolah-olah merupakan pelukan nyata. Bantal termasuk diantaranya bantal guling adalah benda yang bisa menjadi "isyarat lingkungan" yang mengingatkan otak bahwa sudah waktunya tidur dan harus mulai tenang.

Silberman juga menambahkan bahwa memeluk bantal guling dapat memberikan rasa aman dan nyaman, yang akan membantu penderita kecemasan (anxiety) yang mengalami kesulitan dalam bersantai.

Selain itu, orang yang senang tidur dengan bantal guling disebut-sebut sebagai orang yang menghargai hubungan. Entah itu dengan teman, saudara, keluarga bahkan asmara.

Itulah mengapa, umumnya bagi sebagian besar orang Indonesia, memeluk bantal guling memberikan rasa nyaman saat tidur. Bahkan Soekarno mengistilahkannya sebagai getaran perasaan.

Mari tidur dengan bantal guling malam ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun