Mohon tunggu...
Apriana Susaei
Apriana Susaei Mohon Tunggu... Administrasi - senang menulis apa saja

sedikit pengalaman, kurang membaca, jarang belajar dari orang lain, banyak merenung dan senang menulis apa saja

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Johan Cruyff dalam Perbandingan Pep Guardiola vs Sir Alex Ferguson

26 April 2023   12:23 Diperbarui: 26 April 2023   16:10 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pep Gurdiola dan Sir Alex Ferguson saat ini sedang menjadi bahan perbandingan penggemar sepakbola di seluruh dunia. Jika Pep bisa memenangkan tiga trofi (treble) yang mungkin diraih musim ini, maka hal ini disebut-sebut akan menyamai perolehan Sir Alex.

Lebih dari itu, penggemar sepakbola juga menilai Pep dapat menyamai raihan trofi Sir Alex lebih cepat atau hampir setengah periode Sir Alex melatih. Pep juga dinilai lebih baik karena mampu mengalahkan Sir Alex dua kali di Final Liga Champions Eropa.

Namun Pep dinilai cukup beruntung dan pencapaiannya dianggap mudah karena memiliki pemain-pemain bintang. Berbeda dengan cara Sir Alex, dia mampu menggunakan dan mengembangkan pemain-pemain akademi untuk meraih kejayaannya. Beberapa diantaranya bahkan menjadi pemain kelas dunia.

Banyak juga yang tidak setuju dengan perbandingan ini. Menurut mereka, keduanya berada pada era dan memiliki gaya sepakbola yang berbeda. Keduanya dianggap mengubah wajah sepakbola dari berbagai sudut pandang, Pep dianggap mengubah gaya sepakbola modern di era kekinian, sementara Sir Alex mampu mengangkat pamor Liga Inggris menjadi liga yang populer dan terbaik di dunia serta dianggap mem-branding industri sepakbola melalui Manchester United.

Guru dan Murid

Bukan hanya piawai menjadi pelatih, mereka juga dianggap sukses membentuk pelatih-pelatih hebat. Pep bahkan dianggap telah sukses menjadi guru bagi Xavi di Barcelona, Mikel Arteta di Arsenal dan Vincent Kompany dengan Burnley, tiga tim tersebut bahkan saat ini sedang menduduki puncak klasemen di liganya masing-masing.

Anak didik Sir Alex sebagai pemain yang kemudian menjadi pelatih sukses juga tak kalah banyak. Diantaranya Gordon Strachan dengan Celtic di musim 2005 sampai 2008, Bryan Robson, Steve Bruce dan Mark Hughes. Saat ini, Michael Carrick dianggap sebagai anak didik Sir Alex yang diramalkan menjadi pelatih top di era kekinian.

Namun, di antara dua orang tersebut tidak sedikit penggemar sepakbola yang lebih memilih Johan Cryuff sebagai pelatih yang terbaik di atas keduanya. Cruyff sendiri dianggap sebagai guru besar Pep. Ajaran Cruyff dianggap menjadi rujukan Pep dalam meracik strategi permainan dan mengatur positioning para pemain.

Pep mengatakan Cruyff telah merevolusi sepakbola modern. “Cruyff adalah yang terbaik, membuat sesuatu yang baru itu sangat sulit, membuatnya dan mengembangkan hal tersebut dan bahkan membuat orang mengikutinya adalah hal yang sangatlah sulit” ujar Pep pada Guardian, (7/10/2016).

Sir Alexpun mengakui ia telah telah belajar banyak dari Cruyff. Saat mengalahkan Barcelona-nya Cruyff tahun 1991 di Final European Cup Winners, dia mengakui sulitnya memenangkan laga tersebut. Banyak yang menganggap kemenangan tersebut menjadi titik balik Sir Alex di kancah eropa, tanpa kemenangan atas Cruyff saat itu, Sir Alex dianggap akan sulit melangkah dan berbicara banyak di kompetisi Eropa beberapa tahun kemudian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun