Dalam beberapa pertandingan, seorang manager juga perlu “menyelipkan” beberapa pemain muda dalam starting line-up. Hal ini terutama untuk membentuk mental bertanding.
Lihatlah bagaimana Manchester United dan Barcelona selalu melakukan tradisi ini. Dibutuhkan proses bertahun-tahun untuk membentuk pemain-pemain yang sangat bagus yang berguna untuk klub di kemudian hari.
Untuk itu, pekerjaan pengembangan pemain muda harus kembali pada klub-klub di Indonesia.
Di level tim nasional, Coach STY nampaknya paham betul kondisi ini, untuk itu dia kerap kali menggunakan jasa pemain muda di level timnas senior.
Barangkali sikap yang harus kita ambil adalah memulai (lagi) untuk percaya pada proses yang dilakukan oleh klub maupun Coach STY, bukan pada hasil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H