Mohon tunggu...
Muhammad Surya Abadi
Muhammad Surya Abadi Mohon Tunggu... Lainnya - Konstultan Media

Tulisan mengenai fenomena sosial politik

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Dilema Pilkada (1)

5 November 2016   12:35 Diperbarui: 5 November 2016   12:45 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bagian ini sebenarnya yang penulis rasa sangat penting untuk membina para pengikut atau jamaah pada hal-hal yang memang sebenarnya sangat penting.  Pada akhirnya agama, khususnya islam, tidak hanya berkata “boleh” atau “jangan” saja, melainkan juga dapat menjadi solusi terhadap persoalan tertentu.  Lebih jauh saat masyarakat merasakan kebermanfaatan agama secara konkrit, agama akan mendapatkan posisi yang penting dalam kehidupan masyarakat bahkan masuk kedalam sendi-sendi struktur tertentu.

Akhirnya tulisan ini berusaha mengajak kita berpikir kembali tentang penting melibatkan agama dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana kita bisa menempatkan agama dalam posisi yang rasional juga irasional.  Juga tentang menempatkan agama dalam posisi yang semestinya yaitu memberikan solusi konkrit pada kita.  Bukan hanya bersifat doktrin dan tidak memiliki solusi apa pun dan menyeret masyarakat pada pusaran politik yang hanya menguntungkan sebagian kelompok saja.  Tulisan ini pun tentunya akan sangat dapat diperdebatkan untuk menghasilkan forum-forum diskusi demokratis pada kesempatan berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun