Mohon tunggu...
Suryo Sudarmo
Suryo Sudarmo Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menulis dan membaca, khususnya menulis terkait gambaran fakta dan realita kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dirjen Kemendes PDTT Puji Apdesi Bekasi dalam Pembinaan Aparatur Desa

11 Desember 2024   09:55 Diperbarui: 11 Desember 2024   10:16 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bimtek Aparatur Desa Kabupaten Bekasi di Bandung pada Selasa (10/12/2024)

Bandung  - Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendapat apresiasi dari Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI dalam kegiatan pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas barang/jasa dan mencegah tindak pidana korupsi.

Pujian tersebut disampaikan oleh Dirjen Kemendes PDTT Bidang Pusat Pengembangan Masyarakat Desa, Muhammad Faturahman.

Faturahman menyampaikan penghargaannya terhadap DPMD Kabupaten Bekasi dan APDESI atas upaya mereka dalam memahami pengadaan barang/jasa, sehingga perangkat desa dapat lebih memahami administrasi dalam pemerintahan desa,ujarnya saat menghadiri acara Bimtek tersebut di Bandung pada Selasa,10/12/2024

Menurutnya, kepala desa seringkali ingin bekerja, namun masih kurang pemahaman dalam hal administrasi.

Ia juga mencatat bahwa masih banyak Pemdes yang belum sepenuhnya memahami administrasi pengelolaan keuangan di desa, yang menjadi hambatan dalam pemahaman aparat penegak hukum. Oleh karena itu, penting bagi Kepala Desa dan perangkatnya untuk memiliki sumber daya manusia yang unggul dalam bidang ini, tukasnya. 

Bimtek Aparatur Desa Kabupaten Bekasi di Bandung pada Selasa (10/12/2024)
Bimtek Aparatur Desa Kabupaten Bekasi di Bandung pada Selasa (10/12/2024)

Faturahman menekankan bahwa kesalahan administrasi bukan sepenuhnya tanggung jawab Pemdes, namun juga merupakan kewajiban aparat pemerintah dan inspektorat. Administrasi yang tidak selesai dapat menyebabkan ketidaksesuaian dengan kondisi lapangan, sehingga perubahan harus dilakukan sesuai kebutuhan, ungkapnya.

Selain Kades dan Sekdes, pelatihan barang/jasa juga penting untuk seluruh perangkat desa, khususnya Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), yang berperan penting dalam pelaksanaan program di lapangan.

Kepala Bidang Pengembangan Potensi Desa DPMD Provinsi Jawa Barat, Bayu Rahmana, menambahkan bahwa penguatan perangkat desa sangat diperlukan dalam pengelolaan keuangan yang benar, kata Bayu Rahmana.

Bayu Rahmana juga mengingatkan bahwa desa tidak perlu takut untuk menggunakan dana APBDes jika sesuai dengan ketentuan. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat membantu mengurangi kasus korupsi di desa dan memperkuat pertanggungjawaban dalam pengelolaan keuangan, imbunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun