Jogja, Semoga Awal Baik dari Berkah Akhir Tahun

Akhir tahun 2017 ini Jogja diwarnai dengan berbagai jenis cuaca yang beraneka ragam. Mulai dari khas panas dataran rendah dan perkotaan, hujan rintik hingga badai cempaka yang mampirngombelewat beberapa waktu lalu. Sebuah dinamika hidup yang menjadi rahasia dari Sang Pencipta. Menunjukkan bahwa kita manusia adalah makhluk yang lemah dan tak berdaya. Maka, jika meminjam frase yang sering dipakai oleh orang-orang Jogja, terutama generasi muda, dikenal istilah "ojo kemaki" . Jangan merasa kuat hebat dan yang semakna. 

Namun dibalik gejolak cuaca dariNya. Ada banyak berkah yang diterima oleh warga Jogjakarta. Semoga ini bukan dilulu olehNya. Bukan sebuah nikmat semu yang kemudian kita dibalikkan dalam keadaan hina dina. Sangat mudah  sebagaimana bencana gempa tektonik 2006 atau batuknya gunung merapi di sisi utara Yogyakarta. Bentuk berkah yang diterima warga Jogja di akhir tahun ini adalah trafik.

Sebagaimana yang terjadi di dunia internet marketing. Trafik adalah potensi dari pundi-pundi uang. Bisa dibilang saat ini, trafik adalah sumber tambang emas digital. Didunia nyata pun seperti itu. 

Jogja tetap menjadi magnet bagi banyak orang untuk berkunjung. Menjadi gundukan gula yang menarik hati bagi semut-semut yang imut. Dan ini menjadi peluang bagi banyak jenis bisnis dan tentu berimbas bagi warga Jogjakarta itu sendiri.

Yang paling terasa dari berkah trafik akhir tahun ini tentu sektor pariwisata. Tingkat hunian hotel di Jogja naik drastis, padahal banyak hotel-hotel baru yang berdiri di kota pelajar. Seakan membalas kosongnya kamar saat tidak musim liburan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa hanya hotel-hotel tertentu saja yang bisa mempertahankan tingkat okupansi yang baik selama tidak musim liburan.

Obyek wisata juga menjadi tempat yang dikelilingi oleh uang saat akhir tahun di Jogja. Berbagai pilihan tempat wisata yang menarik dan kekinian seperti pinus pengger, pantai indrayanti dan yang lain ngawe-ngawe untuk dikunjungi. Bisa jadi waktu liburan Anda tidak cukup jika harus memenuhi setiap jengkal destinasi wisata yang ada di Jogja.

Bisnis yang mendapatkan kenaikan omzet akhir tahun lagi adalah sektor makanan dan transportasi. Setiap manusia yang masih hidup pasti butuh makan. Tak terkecuali para wisatawan akhir tahun, he he. 

Destinasi wisata kuliner yang menarik mulai dari bakmi jawa, hingga gudeg pawon bisa dicoba. Jangan salahkan Jogja jika kolesterol dan berat badan naik yah. Untuk urusan trasportasi, pilihan kendaraan pribadi hingga rental mobil bisa digunakan. Namun jika belum familiar dengan jalan di Jogja, kami sarankan menggunakan jasa rental mobil saat di Jogja.

Masih ada sektor usaha lain yang ada kenaikan omzetnya selama di Jogja. Seperti rumah sakit misalnya, he he. Banyak kendaraan lalu lalang, biasanya kecelakaan meningkat juga. Tentu itu tidak banyak peningkatan omzetnya. 

Lagipula, tanpa ada kenaikan omzet akhir tahun pun. Pasien sudah banyak yang antri di rumah sakit sekitar Jogja. Selamat berlibur di Jogja, moga kebagian berkah saat bertamu di Ngayogyakarto Hadiningrat.

Sumber gambar : ig @wildanholili