Mohon tunggu...
Suryono
Suryono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Cerita/Kisah Kearifan Lokal Daerah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

5.731 Orang Berpakaian Adat Samin Blora, Pecahkan Rekor Muri

17 Agustus 2023   09:13 Diperbarui: 17 Agustus 2023   10:29 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 
BLORA - Tasyakuran HUT ke-78 Kemerdekaan RI tahun 2023  di Blora tampil berbeda. Yakni, dikemas dalam Gas Deso Kabupaten (Sedekah Desa Tingkat Kabupaten), dengan menyajikan 9.640  Sego Berkat Buntel Daun Jati.
 
Tidak hanya itu, acara yang digelar di sepanjang jalan Pemuda, Blora Kota, Rabu (16/8/23) sore itu,  diikuti oleh 5.731 peserta yang mengenakan pakaian adat Samin, yakni berpakaian baju serba hitam lengkap dengan ikat kepala.
 
Dengan gelaran acara Agustusan yang spektakuler itu, tercatat di  rekor dunia  oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).
 
Ada yang unik di prosesi Gas Desa Kabupaten itu, yakni juga diawali  pengumpulan air dan tanah yang berasal dari 295 desa/ kelurahan se -Kabupaten Blora. Hal itu dimaksudkan  sebagai simbol persatuan, kesatuan dan semangat Sesarengan mBangun Blora.
 
Tasyakuran bersama dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan itu digelar di sepanjang jalan Pemuda, di Kota Blora, Jawa Tengah, Rabu (16/8/23) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
 
Keruan saja acara tersebut menarik perhatian dari masyarakat Blora. Mereka ikut hadir untuk menyaksikan acara yang baru pertama kali ada di Blora.
 
Asal sego berkat buntel godong jati itu juga simbol dari semangat sesarengan yang ada di Blora. Yakni, merupakan partisipasi dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Blora, kecamatan serta seluruh desa dan kelurahan yang ada di Blora.
 
Termasuk Instansi vertikal, BUMN, BUMD, Ormas dan sekolah serta koperasi yang ada di Blora juga turut berpartisipasi dalam penyediaan sego berkat godong jati.
 
Mereka membawa 20-30 bungkus sego berkat yang ditata dalam tiga tampah (masing-masing tampah berisi 10 bungkus sego berkat)
 
Konsep Baru
 
Bupati Blora, H. Arief Rohman yang hadir langsung di acara itu mengatakan, tasyakuran HUT Kemerdekaan RI di Blora kali ini kita laksanakan dengan konsep baru.   Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu dengan nguri-uri peninggalan budaya tak benda berupa Gas Deso yang dilaksanakan di Bumi Blora.
 
 
"Masyarakat sangat antusias sekali acara yang diikuti 5.731 peserta dengan mengenakan pakaian adat Samin, yakni  berpakaian serba hitam lengkap dengan ikat kepala. Duduk bersila memenuhi sepanjang jalan Pemuda Blora, mereka membawa 9.640 nasi berkat yang dibungkus dengan daun jati.  Ini diluar prediksi, karena ada tambahan baik jumlah nasi berkat maupun pesertanya,'' papar Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu.
 
Dijelaskan, Gasdeso yang selama ini dilaksanakan di semua pelosok pedesaan mempunyai punya makna kebersamaan, kerukunan.  Saling memberi dan menerima dengan ikhlas dan riang gembira.
 
 
Disebutkan, di Gas Desa Kabupaten Blora itu menyajikan sekitar 9.640 bungkus sego berkat, diikuti 369 dinas/ instansi/ lembaga/ kecamatan/ pemerintah desa/kelurahan. Sementara hadir, seluruh unsur pemerintahan, swasta, tokoh masyarakat dan masyarakat umum dengan mengenakan pakaian adat samin.
 
"Terima kasih kepada tim MURI yang telah berkenan hadir dan mencatat kegiatan hari ini. Semoga bisa memecahkan rekor. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Blora atas kontribusinya dalam mendukung terselenggaranya pemerintahan yang baik, meski masih banyak yang perlu ditingkatkan," pungkas Bupati Arief. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun