Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Desa - Kopi - Tembakau - Perantauan

Berbagi pandangan tentang Desa, Kopi dan Tembakau untuk Indonesia. Aktif di Organisasi Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara, Koperasi Komunitas Desa Indonesia, Komunitas Perokok Bijak, Komuitas Moblie Journalis Indonesia dan beberapa organisasi komunitas perantau

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ribut Agen Gas Melon Bersubsidi: BUMDes adalah Solusi @KompasianaDESA

3 Februari 2025   06:28 Diperbarui: 3 Februari 2025   06:28 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabung Gas 3 KG Bersubsidi

Tantangan dan Solusi dalam Implementasi

Meski memiliki potensi besar, keterlibatan BUMDes dalam distribusi LPG bersubsidi juga menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya infrastruktur dan modal awal untuk menjalankan usaha ini. Untuk mengatasi kendala tersebut, diperlukan langkah-langkah berikut:

  • Pelatihan dan Pendampingan: Pemerintah daerah dan Pertamina perlu memberikan pelatihan kepada pengelola BUMDes terkait tata kelola distribusi LPG yang sesuai dengan regulasi.
  • Dukungan Finansial: Pemerintah dapat memberikan skema bantuan modal atau subsidi awal agar BUMDes dapat beroperasi secara mandiri.
  • Sistem Pengawasan yang Ketat: Implementasi teknologi digital untuk memantau distribusi LPG dapat memastikan bahwa hanya masyarakat yang berhak yang menerima subsidi.

Kebijakan pemerintah dalam menata distribusi LPG 3 kg bersubsidi membuka peluang besar bagi BUMDes untuk berperan sebagai agen penyalur yang lebih andal dan terkontrol. Dengan akses data yang valid, kemampuan menjaga stabilitas harga, serta kontribusinya dalam peningkatan pendapatan desa, BUMDes dapat menjadi mitra strategis dalam program subsidi energi nasional. Namun, agar peran ini berjalan optimal, dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan PT Pertamina, sangat diperlukan dalam bentuk pelatihan, bantuan finansial, serta pengawasan yang lebih ketat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun