Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Desa - Kopi - Tembakau - Perantauan

Berbagi pandangan tentang Desa, Kopi dan Tembakau untuk Indonesia. Aktif di Organisasi Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara, Koperasi Komunitas Desa Indonesia, Komunitas Perokok Bijak, Komuitas Moblie Journalis Indonesia dan beberapa organisasi komunitas perantau

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Desa Migran Salah Satu Pilihan Tematik Desa Non Pangan @KompasianaDESA

1 Februari 2025   14:23 Diperbarui: 1 Februari 2025   14:23 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Migran Pulang Kampung

6. Menjalin Kerja Sama dan Jaringan Desa Migran

  • Bekerja sama dengan universitas, LSM, dan sektor swasta untuk pengembangan keterampilan dan usaha.
  • Memanfaatkan program dari Kemenaker dan BP2MI untuk mendukung pembangunan desa berbasis migrasi.
  • Membangun jaringan antar-desa migran agar bisa berbagi pengalaman dan inovasi.

Dampak Positif Pengembangan  Desa Migran 

Ekonomi Desa Lebih Mandiri: Dana remitan digunakan untuk usaha produktif, bukan sekadar konsumsi.
Pekerja Migran Sejahtera: Mereka memiliki keterampilan dan usaha yang bisa dikembangkan setelah kembali ke tanah air.
Perlindungan Pekerja Migran Lebih Kuat: Ada sistem yang memastikan hak-hak pekerja migran terpenuhi.
Masyarakat Desa Lebih Sejahtera: Kehidupan keluarga migran meningkat, angka kemiskinan berkurang.

Desa Migran adalah jawaban atas tantangan ekonomi desa yang selama ini bergantung pada remitan. Dengan pendekatan yang lebih terstruktur, desa bisa menjadi pusat ekonomi berbasis migrasi yang tidak hanya mengandalkan pekerja migran, tetapi juga memberdayakan mereka dan keluarganya.

Dengan adanya SEB dari empat menteri yang mendukung pengelolaan pekerja migran di tingkat desa, kini saatnya desa-desa migran bertransformasi menjadi desa yang produktif, mandiri, dan berkelanjutan. Karena sejatinya, desa bukan hanya tempat asal pekerja migran, tetapi juga bisa menjadi tempat mereka membangun masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun