Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Desa - Kopi - Tembakau - Perantauan

Berbagi pandangan tentang Desa, Kopi dan Tembakau untuk Indonesia. Aktif di Organisasi Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara, Koperasi Komunitas Desa Indonesia, Komunitas Perokok Bijak, Komuitas Moblie Journalis Indonesia dan beberapa organisasi komunitas perantau

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dwinanto Kades Krandegan Tawarkan Pompa Energi Surya untuk Desa @KompasianaDESA

30 Januari 2025   09:39 Diperbarui: 30 Januari 2025   15:50 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerandong Pompa tenaga surya

Artikel ini merupakan risalah dari diskusi dalam forum NGOBROL PAGI yang berlangsung pada Kamis, 30 Januari 2025. Forum ini menghadirkan Kepala Desa Krandengan, Purwore, Dwinanto, yang memberikan wawasan tentang pengembangan energi terbarukan di desa, khususnya melalui implementasi pompa air tenaga surya sebagai solusi keberlanjutan.

Dalam era modern ini, pemanfaatan energi terbarukan menjadi isu krusial dalam pembangunan desa. Salah satu solusi inovatif yang dapat diterapkan di berbagai daerah adalah penggunaan pompa air tenaga surya. Sistem ini tidak hanya mendukung keberlanjutan energi tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memastikan ketersediaan air bersih untuk pertanian dan kebutuhan sehari-hari.

Panel tenaga surya di sawah
Panel tenaga surya di sawah

Pompa Air Tenaga Surya: Solusi Berkelanjutan untuk Desa

Pompa air tenaga surya memanfaatkan energi matahari sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan pompa air, menggantikan ketergantungan terhadap listrik konvensional atau bahan bakar fosil. Dengan teknologi ini, desa-desa yang belum memiliki akses listrik stabil dapat tetap memperoleh pasokan air untuk keperluan domestik, pertanian, dan peternakan.

Keunggulan dari sistem ini meliputi:

  1. Hemat Energi dan Ramah Lingkungan
    • Mengurangi emisi karbon dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.
    • Tidak memerlukan biaya operasional tinggi seperti generator berbahan bakar minyak.
  2. Biaya Operasional Rendah
    • Setelah instalasi awal, biaya perawatan lebih murah dibandingkan pompa berbasis listrik atau diesel.
  3. Meningkatkan Ketahanan Pangan
    • Dengan pasokan air yang stabil, pertanian dapat berkembang lebih optimal, terutama di daerah yang sering mengalami kekeringan.
  4. Mendorong Pemberdayaan Masyarakat
    • Dengan melibatkan masyarakat dalam pemasangan dan perawatan sistem ini, tercipta peluang kerja lokal dan peningkatan keterampilan teknis.

Gerandong Pompa tenaga surya
Gerandong Pompa tenaga surya

Implementasi Pompa Air Tenaga Surya dalam Program Dana Desa

Dana desa dapat dimanfaatkan untuk membangun sistem pompa air tenaga surya sebagai bagian dari infrastruktur berkelanjutan. Beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Identifikasi Lokasi yang Membutuhkan
    • Memetakan desa-desa dengan ketersediaan air terbatas dan kondisi listrik yang belum stabil.
  2. Pelatihan dan Sosialisasi
    • Melibatkan warga dalam pelatihan teknis pemasangan dan pemeliharaan pompa air tenaga surya.
  3. Kemitraan dengan Lembaga Teknologi
    • Bekerja sama dengan universitas, lembaga penelitian, dan perusahaan energi terbarukan untuk menyediakan teknologi yang tepat guna.
  4. Pendampingan dan Monitoring
    • Memastikan efektivitas sistem melalui evaluasi berkala dan memberikan bantuan teknis jika diperlukan.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Penggunaan pompa air tenaga surya di desa-desa tidak hanya berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan tetapi juga mempercepat pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat. Dengan air yang tersedia sepanjang tahun, produktivitas pertanian meningkat, kebutuhan rumah tangga terpenuhi, dan kualitas hidup warga desa menjadi lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun