Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Desa - Kopi - Tembakau - Perantauan

Berbagi pandangan tentang Desa, Kopi dan Tembakau untuk Indonesia. Aktif di Organisasi Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara, Koperasi Komunitas Desa Indonesia, Komunitas Perokok Bijak, Komuitas Moblie Journalis Indonesia dan beberapa organisasi komunitas perantau

Selanjutnya

Tutup

Diary

NGOBROL PAGI #012 : Gerandong Pompa Irigasi Tenaga Surya Peluang Usaha BUMDes @KompasianaDESA

30 Januari 2025   07:55 Diperbarui: 30 Januari 2025   09:40 4929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

RISALAH PERTEMUANNGOBROL PAGI Desa 012

Hari/Tanggal: Kamis, 30 Januari 2025
Waktu: 06:00 - 07:38 WIB
Tempat: Zoom Meeting Ruang Komunitas
Topik: Gerandong - Gerobag Dorong Pompa Tenaga Surya
Narasumber: Dwinanto (Kades Krandegan, Purworejo)
Moderator: Suryokoco

I. Pembukaan

Moderator Suryokoco membuka pertemuan dengan pengantar tentang konsep Gerandong - Gerobag Dorong Pompa Tenaga Surya yang dikembangkan oleh Desa Krandegan. Gerandong - Gerobag Dorong merupakan inovasi untuk mendukung pertanian dengan pompa irigasi berbasis tenaga surya guna mengatasi tantangan kekeringan di sawah tadah hujan.

II. Pemaparan oleh Narasumber (Dwinanto)

  1. Latar Belakang Inovasi

    • Desa Krandegan memiliki luas sawah sekitar 70 hektar, seluruhnya tadah hujan.
    • Kebutuhan air menjadi kendala utama bagi petani, terutama saat musim kemarau.
    • Solusi yang dikembangkan adalah penggunaan pompa tenaga surya yang mobile dan hemat energi.
  2. Konsep Gerandong - Gerobag Dorong Pompa Tenaga Surya

    • Gerandong adalah gerobak dorong dengan pompa tenaga surya yang bisa dipindahkan sesuai kebutuhan.
    • Menggunakan panel surya untuk menghasilkan listrik yang mengoperasikan pompa air.
    • Tidak memerlukan bahan bakar fosil sehingga lebih ekonomis dan ramah lingkungan.
  3. Manfaat dan Dampak Sosial-Ekonomi

    • Petani dapat panen hingga tiga kali dalam setahun, dari sebelumnya hanya sekali.
    • Mengurangi ketergantungan terhadap BBM dan listrik PLN.
    • Meningkatkan kemandirian desa dalam sektor pertanian.
    • Inovasi ini juga mendorong digitalisasi pertanian dengan integrasi Internet of Things (IoT) untuk pemantauan sistem irigasi.
  4. Kendala dan Tantangan

    • Pemikiran dan pandangan tentang biaya investasi awal yang cukup besar.
    • Perlunya edukasi bagi petani agar memahami manfaat dan cara penggunaan teknologi ini.
    • Keamanan perangkat karena risiko pencurian di beberapa daerah.

Gerobag Pompa Tenaga Surya
Gerobag Pompa Tenaga Surya

III. Diskusi dan Tanya Jawab

  1. Model Bisnis dan Skema Pendanaan

    • Diskusi tentang bagaimana Bumdes dapat mengelola sistem ini sebagai unit bisnis desa.
    • Rencana untuk membuat skema tarif irigasi yang lebih murah dibandingkan penggunaan BBM.
    • Alternatif pendanaan dari dana desa, CSR, atau investor sosial.
  2. Implementasi Teknologi dan Efisiensi Operasional

    • Narasumber menjelaskan bahwa panel surya memiliki daya tahan hingga 25 tahun dengan garansi 10 tahun.
    • Pompa air dapat beroperasi sejak pukul 08:00 hingga 16:30, bahkan saat mendung.
    • IoT memungkinkan pemantauan dan pengoperasian jarak jauh menggunakan aplikasi mobile.
  3. Pendampingan dan Rencana Pengembangan

    • Narasumber dan timnya siap memberikan asistensi dalam pembuatan proposal bisnis bagi desa lain yang tertarik.
    • Perluasan cakupan penggunaan Gerandong - Pompa Tenaga Surya ke daerah lain yang mengalami kendala irigasi.
    • Pengembangan lebih lanjut untuk mendukung pertanian terpadu, termasuk integrasi dengan perikanan dan drone pertanian.

Febry Narendra
Febry Narendra

IV. Kesimpulan dan Penutup

  1. Kesimpulan:

    • Gerandong  Pompa Tenaga Surya adalah solusi inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan irigasi di desa.
    • Implementasi teknologi ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
    • Model bisnis dan pendanaan perlu dikembangkan agar lebih banyak desa dapat mengadopsinya.
  2. Penutup:

    • Moderator menutup sesi dengan apresiasi kepada narasumber dan peserta diskusi.
    • Dwinanto dan timnya menyatakan kesiapan untuk memberikan pendampingan lebih lanjut.
    • Harapan agar forum ini menjadi inspirasi bagi desa lain untuk mengembangkan teknologi serupa.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun