Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Desa - Kopi - Tembakau - Perantauan

Berbagi pandangan tentang Desa, Kopi dan Tembakau untuk Indonesia. Aktif di Organisasi Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara, Koperasi Komunitas Desa Indonesia, Komunitas Perokok Bijak, Komuitas Moblie Journalis Indonesia dan beberapa organisasi komunitas perantau

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Siap Siap BUMDes Bisa Dilibas KUD Ketika Tidak Mempersiapkan Diri @KompasianaDESA

29 Januari 2025   21:56 Diperbarui: 29 Januari 2025   21:07 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hancurnya BUUD diganti KUD by ChatGPT

Mengadopsi Teknologi dan Digitalisasi

  • BUMDes harus lebih inovatif dalam pemanfaatan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
  • Digitalisasi keuangan, pemasaran berbasis e-commerce, dan layanan berbasis aplikasi bisa menjadi keunggulan BUMDes dibandingkan KUD yang masih dalam tahap revitalisasi.
  • Memperjuangkan Regulasi yang Berimbang

    • Pemerintah desa dan asosiasi BUMDes harus aktif dalam memastikan bahwa kebijakan revitalisasi KUD tidak mengesampingkan keberadaan BUMDes.
    • BUMDes perlu didukung dengan regulasi yang jelas agar tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi desa.
  • Meningkatkan Kapasitas SDM dan Profesionalisme

    • Salah satu kelemahan BUUD dulu adalah manajemen yang lemah dan minim profesionalisme, yang akhirnya membuatnya kalah bersaing.
    • BUMDes harus memiliki manajemen yang lebih modern, transparan, dan profesional agar tetap kompetitif di era ekonomi desa yang semakin berkembang.
  • Dengan adanya program revitalisasi KUD yang didukung oleh pemerintah, BUMDes berisiko tersingkir jika tidak mampu bertransformasi dengan cepat. BUMDes masih memiliki peluang besar untuk bertahan dengan cara menemukan sektor usaha yang lebih fleksibel, berkolaborasi dengan KUD, serta memanfaatkan digitalisasi untuk memperluas pasar.

    Jika BUMDes gagal melakukan inovasi dan tidak mendapatkan dukungan regulasi yang seimbang, maka nasibnya bisa serupa dengan BUUD, yang pada akhirnya hilang dan tergantikan oleh sistem yang lebih besar. Namun, jika mampu menyesuaikan diri dan berkembang, BUMDes tetap bisa menjadi pilar utama dalam ekonomi desa bersama KUD.

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
    Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
    Lihat Entrepreneur Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun