Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Desa - Kopi - Tembakau - Perantauan

Berbagi pandangan tentang Desa, Kopi dan Tembakau untuk Indonesia. Aktif di Organisasi Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara, Koperasi Komunitas Desa Indonesia, Komunitas Perokok Bijak, Komuitas Moblie Journalis Indonesia dan beberapa organisasi komunitas perantau

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menggagas Peran Admin Gerindra dan Kinerja Pendamping Masyarakat Desa @KompasianaDESA

27 Januari 2025   15:45 Diperbarui: 27 Januari 2025   15:47 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era digital ini, komunikasi antara pemerintah, partai politik, dan masyarakat semakin terbuka dan mudah dijangkau. Salah satu yang paling terlihat adalah fenomena reaksi cepat admin media sosial partai seperti yang kita lihat pada Partai Gerindra, yang aktif dalam menanggapi keluhan dan laporan masyarakat. Partai yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto ini tidak hanya berfokus pada menangani isu-isu politik, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan semua program pemerintah yang diusung berjalan dengan baik dan tepat sasaran. 

Salah satu hal penting yang sering kali terabaikan dalam pengelolaan program pemerintah adalah pemantauan kinerja pendamping masyarakat, yang berfungsi membantu masyarakat mengakses program-program seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial, pendampingan sektor pertanian dan kelautan, serta pendamping desa dari Kementerian Desa.

Di sinilah peran Partai Gerindra bisa lebih ditingkatkan dalam membangun komunikasi yang lebih intensif dengan masyarakat. Tidak hanya memberikan reaksi cepat terhadap keluhan publik, tetapi juga memastikan bahwa kinerja para pendamping masyarakat berjalan sesuai dengan harapan rakyat. Dan yang lebih penting, untuk menghindari segala bentuk kepentingan politik yang bisa merusak niat baik program-program tersebut, Gerindra perlu membuka ruang bagi masyarakat untuk melakukan pemantauan secara langsung terhadap kinerja para pendamping. Tanpa harus menanamkan kader partai sebagai pendamping, partai bisa lebih fokus pada transparansi dan akuntabilitas, yang pada akhirnya mendukung pencapaian tujuan pemerintah yang lebih besar.

Tanggung Jawab Gerindra dalam Menjaga Kinerja Program Pemerintah

Sebagai partai penguasa, pengusung dan pemenang, Gerindra memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa program-program Presiden berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Gerindra bukan hanya berfungsi sebagai mesin politik yang mendukung kepemimpinan presiden, tetapi juga harus berperan sebagai pengawas yang memastikan bahwa setiap kebijakan dan program pemerintah, baik itu di bidang sosial, ekonomi, maupun infrastruktur, berjalan efektif dan tepat sasaran. Salah satu program besar pemerintah adalah pendampingan masyarakat, yang melibatkan berbagai kementerian seperti Kementerian Sosial (untuk program PKH), Kementerian Pertanian dan Kelautan, serta Kementerian Desa.

Tentu saja, keberhasilan program-program ini sangat bergantung pada bagaimana pendamping masyarakat menjalankan tugasnya. Pendamping yang profesional, terlatih, dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat akan membuat program-program ini berjalan dengan sukses. Namun, jika para pendamping ini tidak bekerja dengan baik, atau bahkan disalahgunakan untuk kepentingan politik tertentu, maka seluruh tujuan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa gagal.

Mengapa Pemantauan Kinerja Pendamping itu Penting?

Pendamping masyarakat berperan penting dalam mendampingi masyarakat desa atau kelompok rentan agar bisa mengakses bantuan sosial, pelatihan keterampilan, atau program pembangunan lainnya. Mereka adalah jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Jika pendamping bekerja dengan baik, maka program pemerintah bisa mencapai tujuan yang diinginkan, seperti mengurangi kemiskinan atau meningkatkan taraf hidup masyarakat desa.

Namun, seringkali pendamping ini berada di garis depan dan rentan terhadap pengaruh luar yang bisa membuat mereka kurang objektif. Misalnya, ada kasus di mana pendamping bisa terpengaruh oleh kepentingan politik tertentu, atau mungkin tidak menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme yang seharusnya. Hal ini tentu merugikan masyarakat yang menjadi sasaran dari program pemerintah.

Penting bagi Partai Gerindra dan pihak pemerintah untuk membangun sistem pemantauan yang transparan dan akuntabel terhadap kinerja pendamping masyarakat. Pemantauan yang efektif akan membantu memastikan bahwa pendamping benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau partai politik tertentu. Untuk itu, publik harus diberi ruang untuk terlibat dalam pengawasan kinerja pendamping ini.

Menyediakan Ruang Bagi Masyarakat untuk Melapor

Salah satu langkah yang sangat penting untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas adalah dengan menyediakan ruang bagi masyarakat untuk melaporkan kinerja pendamping. Partai Gerindra, dengan keaktifannya di media sosial, sudah memiliki saluran komunikasi yang sangat baik dengan publik. Ini bisa dimanfaatkan untuk membangun platform pelaporan yang memungkinkan masyarakat untuk memberikan masukan atau melaporkan keluhan terkait pendamping yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik.

Platform digital ini bisa berbentuk aplikasi atau website yang memungkinkan masyarakat untuk dengan mudah melaporkan masalah atau ketidaksesuaian yang mereka alami dalam mengikuti program pemerintah. Misalnya, jika ada pendamping yang tidak memberikan pelayanan dengan baik atau tidak hadir di lokasi pendampingan, masyarakat bisa langsung melaporkannya. Hal ini akan memberikan feedback langsung kepada pemerintah dan partai politik yang mendukungnya untuk melakukan evaluasi atau perbaikan yang diperlukan.

Partai juga bisa mengadakan survei rutin untuk mengukur efektivitas kerja pendamping dan melihat apakah program-program tersebut berjalan dengan baik di tingkat lapangan. Survei ini bisa melibatkan masyarakat sebagai pihak yang paling tahu apakah mereka merasa terbantu atau tidak. Evaluasi yang berbasis pada hasil nyata dari lapangan akan lebih mengarah pada perbaikan yang sesuai dengan kebutuhan rakyat.

Menghilangkan Kepentingan Partai dalam Penempatan Pendamping

Salah satu isu besar yang sering dihadapi dalam pelaksanaan program-program pemerintah adalah penempatan kader partai dalam posisi-posisi strategis, termasuk sebagai pendamping masyarakat. Hal ini seringkali menimbulkan kecurigaan bahwa tujuan utama pendampingan bukanlah untuk kepentingan rakyat, melainkan untuk kepentingan politik partai tertentu.

Untuk memastikan bahwa program-program pemerintah dapat berjalan secara profesional dan efektif, kepentingan partai harus dikesampingkan dalam penempatan pendamping. Partai tidak perlu menanamkan kader-kadernya untuk mengisi posisi-posisi ini, melainkan cukup memberikan ruang bagi para pendamping yang profesional dan memiliki komitmen kuat untuk bekerja bagi rakyat. Pendamping yang tidak memiliki keterkaitan dengan partai politik akan lebih netral dalam menjalankan tugasnya, dan lebih fokus pada kepentingan masyarakat, bukan pada kepentingan politik yang sempit.

Semangat Kerja untuk Rakyat, Bukan Hanya untuk Pemilih

Seperti yang selalu ditegaskan oleh Presiden Prabowo, bahwa kita harus siap untuk bekerja untuk rakyat, bukan hanya untuk pemilih. Kalimat ini adalah prinsip yang harus diterapkan oleh semua pihak yang terlibat dalam pemerintahan, termasuk Partai Gerindra. Dalam hal ini, Gerindra harus menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk melayani rakyat tanpa mengedepankan kepentingan politik sempit. Masyarakat harus merasakan manfaat nyata dari program-program yang dijalankan, bukan hanya bagi mereka yang mendukung partai atau kandidat tertentu.

Jika prinsip ini diterapkan dengan baik, maka program-program pemerintah akan benar-benar berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat. Ini akan menciptakan kepercayaan publik yang lebih besar terhadap pemerintah dan partai politik yang berkuasa, dan pada akhirnya, membangun Indonesia yang lebih sejahtera.

Melalui penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keterlibatan publik dalam pemantauan kinerja pendamping masyarakat, Partai Gerindra dapat lebih memperkuat perannya dalam memastikan bahwa semua program pemerintahan berjalan sesuai dengan harapan rakyat. Partai harus menghilangkan kepentingan politik dalam penempatan pendamping dan lebih mengutamakan profesionalisme. Dengan memanfaatkan teknologi digital untuk membuka ruang bagi masyarakat memberikan masukan, Gerindra dapat memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar berfokus pada kepentingan rakyat, dan bukan untuk kepentingan politik tertentu. Ini adalah langkah penting dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan lebih sejahtera bagi semua.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun