Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Desa - Kopi - Tembakau - Perantauan

Berbagi pandangan tentang Desa, Kopi dan Tembakau untuk Indonesia. Aktif di Organisasi Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara, Koperasi Komunitas Desa Indonesia, Komunitas Perokok Bijak, Komuitas Moblie Journalis Indonesia dan beberapa organisasi komunitas perantau

Selanjutnya

Tutup

Diary

Jejak Ivanovich Agusta di Kemendesa Saat Kembali ke Kampus @KompasianaDESA

17 Januari 2025   18:35 Diperbarui: 18 Januari 2025   04:37 1577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Desa Pertama tahun 2025 menjadi momen istimewa sekaligus emosional bagi banyak tenaga pendamping desa. Ivanovich Agusta, salah satu sosok di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendesa), menyampaikan kepulangannya ke dunia akademik. Ia memutuskan kembali ke Institut Pertanian Bogor (IPB), kampus yang telah menjadi rumah intelektualnya sejak lama.

Keputusan Ivanovich mengakhiri pengabdiannya di Kemendesa membawa perasaan haru bagi para tenaga pendamping desa dan pendamping lokal desa yang selama bertahun-tahun merasakan bimbingan langsung darinya. Sebagai figur yang getol bicara Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, Ivanovich dikenal karena pendekatannya yang interaktif, inovatif, dan penuh perhatian dalam membangun kapasitas para pendamping desa.

Ikuti Artikel tentang desa di Channel WhatsApp Kompasianer DESA :

https://whatsapp.com/channel/0029VatkpDx6WaKtHIP0Dn1l 

Perjalanan Panjang di Kemendesa

Ivanovich berkaris mulai membersamai Menteri Eko Putro Sandjojo, hingga Abdul Halim Iskandar, Ivanovich memainkan peran penting dalam mendorong program dan ide SDGs Desa di seluruh Indonesia. Ia bukan hanya seorang pejabat, melainkan mentor yang selalu hadir untuk menjawab berbagai tantangan di lapangan.

Komitmennya terhadap pembangunan desa terlihat dalam berbagai program yang ia inisiasi. Salah satunya adalah Sarapan SDGs Desa, sebuah program interaktif yang dilaksanakan setiap pagi Senin hingga Jumat. Program ini menjadi ruang diskusi, pembelajaran, dan pemberdayaan bagi para pendamping desa. Program ini kemudian berubah nama  menjadi Ruang Cakap SDGs Desa, yang semakin memperkuat interaksi antara Ivanovich dan para pendamping desa dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi di komunitas lokal.

Bagi para pendamping desa, Ivanovich adalah pemimpin yang selalu responsif terhadap keluhan dan tantangan di lapangan. Ia menjadi sosok yang mampu menjembatani kebijakan nasional dengan realitas lokal di desa-desa seluruh Indonesia.

Saya dan Ivanovich

Hubungan pertemanan saya dengan Ivanovich, telah dimulai sejak 2012 saat proses UU Desa. Seiring waktu, hubungan kami  intens ketika Ivanovich menjabat sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Kemendesa. Membersamai Ivanovich dalam proses penguatan Akademi Desa, Sarapan SDGs Desa dan Ruang Cakap SDGs Desa dilanjutkan dengan momentum besar adalah saat 2021, kami berkolaborasi dalam gerakan pemberdayaan berbasis koperasi melalui Koperasi Komunitas Desa Indonesia (KODE Indonesia).

Gerakan ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi desa secara berkelanjutan melalui pendekatan koperasi komunitas. Saya meyakini bahwa Ivanovich, dengan jiwa pendidik dan pemberdaya yang melekat, akan terus dekat dengan desa meski kini kembali ke dunia akademik. Menurut Saya, langkah Ivanovich kembali ke IPB justru akan memperkuat kontribusinya dalam memajukan desa melalui jalur pendidikan dan koperasi.

"Pilihan kembali ke kampus akan lebih menguatkan langkah Ivanovich dalam memajukan desa, salah satunya melalui Koperasi KODE Indonesia,"

Apresiasi dan Kenangan dari Para Pendamping Desa

Keputusan Ivanovich meninggalkan Kemendesa membawa kesan mendalam bagi banyak tenaga pendamping desa yang telah lama bekerja bersamanya. Mereka mengenang Ivanovich sebagai sosok pemimpin yang rendah hati, mudah dihubungi, dan selalu memberikan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi.

Para pendamping mengungkapkan rasa terima kasih atas dedikasi Ivanovich yang tanpa henti memberikan ilmu, bimbingan, dan dukungan. Meski kini ia tak lagi bersama Kemendesa, warisannya berupa semangat pemberdayaan tetap menjadi inspirasi bagi mereka untuk melanjutkan visi SDGs Desa.

Banyak pendamping yang mengungkapkan bahwa Ivanovich tidak hanya mengajarkan mereka tentang konsep SDGs, tetapi juga memberikan teladan dalam berinteraksi dengan masyarakat desa. Sosoknya dianggap mampu menjaga semangat kolektif dan sosiologis dalam program-program pendampingan.

Langkah Baru Ivanovich untuk Desa

Keputusan Ivanovich untuk kembali ke IPB bukanlah akhir dari perjalanannya dalam membangun desa. Sebaliknya, ini menjadi babak baru yang memungkinkan dirinya untuk memperkuat kontribusi melalui jalur pendidikan dan penelitian. Dengan pengalaman yang ia miliki selama di Kemendesa, Ivanovich diyakini akan terus menjadi inspirasi dalam pengembangan desa, baik melalui inovasi akademik maupun gerakan pemberdayaan seperti koperasi komunitas.

Gerakan Koperasi Komunitas Desa Indonesia menjadi salah satu jalur strategis yang akan terus dikembangkan Ivanovich bersama Saya. Pendekatan koperasi ini diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi desa, memberdayakan komunitas lokal, dan menciptakan kemandirian yang berkelanjutan.

Inspirasi Ivanovich yang Tak Pernah Luntur

Ivanovich meninggalkan jejak yang mendalam di Kemendesa. Komitmennya untuk membangun desa, memberdayakan masyarakat, dan memperkuat kapasitas pendamping desa telah memberikan dampak yang luar biasa. Meski kini ia melanjutkan perjalanannya di dunia akademik, jiwa pemberdaya yang melekat pada dirinya diyakini tidak akan pernah jauh dari desa.

Semangat dan dedikasi Ivanovich menjadi inspirasi bagi banyak pihak, terutama para pendamping desa yang telah bekerja bersamanya. Dengan langkah barunya di IPB, ia diharapkan dapat melahirkan inovasi-inovasi baru yang semakin memperkuat pembangunan desa di Indonesia.

Kepulangannya ke kampus bukanlah sebuah perpisahan, melainkan awal dari perjalanan baru yang lebih besar. Desa-desa Indonesia akan terus mendapat manfaat dari kontribusi Ivanovich, baik melalui jalur pendidikan, penelitian, maupun pemberdayaan komunitas.

Semoga langkah baru Ivanovich membawa kesuksesan dan keberkahan, serta menjadi penguat bagi desa-desa di Indonesia untuk terus maju dan berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun