Peringatan Hari Desa yang jatuh pada tanggal 15 Januari menjadi momen penting bagi masyarakat desa di Indonesia. Tahun ini, peringatan tersebut diselenggarakan di Desa Ponggok, Kecamatan Pulau Harjo, Kabupaten Klaten. Acara ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga merupakan bentuk apresiasi terhadap kemajuan yang telah dicapai oleh desa-desa di Indonesia, serta sebagai ajang untuk memperkuat sinergi antara berbagai pihak dalam pembangunan desa.
Ikuti Artikel tentang desa di Channel WhatsApp Kompasianer DESA :
Peringatan Hari Desa diresmikan melalui Keputusan Presiden No. 23 Tahun 2024, yang menetapkan tanggal 15 Januari sebagai Hari Desa. Penetapan ini merupakan hasil dari perjuangan panjang berbagai organisasi dan komunitas desa yang menginginkan pengakuan terhadap peran penting desa dalam pembangunan nasional. Dalam konteks ini, Desa Ponggok dipilih sebagai lokasi peringatan karena keberhasilannya dalam mengelola potensi desa dan menciptakan sumber pendapatan asli desa (PADES) yang signifikan, mencapai 19 miliar per tahun.
Alasan Pemilihan Desa Ponggok
Desa Ponggok, yang terletak di Kecamatan Pulau Harjo, Kabupaten Klaten, dipilih sebagai lokasi peringatan Hari Desa karena beberapa alasan yang signifikan, seperti yang disampaikan oleh Widhi Hartono, Sekretaris Panitia Penyelenggara:
- Keberhasilan dalam Pembangunan: Desa Ponggok telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa dalam pengelolaan sumber daya dan pembangunan ekonomi. Dengan pendapatan asli desa (PADES) mencapai 19 miliar per tahun, desa ini menjadi contoh sukses dalam pengelolaan potensi lokal.
- Inovasi dan Kreativitas: Desa ini dikenal dengan berbagai unit usaha yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), seperti BUMITIRTAFILIK, yang menunjukkan inovasi dalam menciptakan sumber pendapatan baru bagi masyarakat.
- Destinasi Wisata: Setiap Rukun Warga (RW) di Desa Ponggok memiliki destinasi wisata yang menarik, menjadikannya sebagai tempat yang ideal untuk menarik perhatian dan belajar dari keberhasilan desa dalam mengembangkan sektor pariwisata.
- Sinergi dengan Berbagai Pihak: Desa Ponggok telah berhasil menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah, provinsi, kementerian, dan sektor swasta, yang menjadi model bagi desa-desa lain dalam membangun kolaborasi untuk kemajuan.
- Kepemimpinan yang Inspiratif: Kepala Desa Ponggok, Pak Junaidi Mulyono, dikenal sebagai sosok yang terbuka dan berbagi ilmu, sehingga menjadikan desa ini sebagai tempat belajar bagi desa-desa lain yang ingin mengembangkan potensi mereka.
Agenda Acara
Acara peringatan Hari Desa di Desa Ponggok dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Presiden Joko Widodo. Kehadiran beliau tidak hanya sebagai tamu, tetapi juga sebagai simbol dukungan pemerintah terhadap pembangunan desa. Agenda acara mencakup:
- Penghargaan untuk Tokoh Pembangunan Desa: Dalam acara ini, penghargaan akan diberikan kepada tokoh-tokoh yang berkontribusi dalam pembangunan desa, termasuk mantan presiden yang telah berperan dalam pengesahan Undang-Undang Desa.
- Pameran Potensi Desa: Desa Ponggok akan menampilkan berbagai potensi wisata dan produk lokal yang dihasilkan oleh masyarakat desa. Ini bertujuan untuk menunjukkan kepada publik bahwa desa memiliki banyak hal untuk ditawarkan.
- Diskusi dan Edukasi: Acara ini juga akan diisi dengan diskusi mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi desa dalam pembangunan. Para narasumber dari berbagai latar belakang akan berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka.
- Sinergi Antar Organisasi: Peringatan ini melibatkan sembilan organisasi yang berfokus pada pengembangan desa, menunjukkan bahwa kolaborasi antar organisasi sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.
- Kehadiran Tokoh Penting: Acara ini diharapkan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, yang akan memberikan dukungan dan apresiasi terhadap upaya pembangunan desa. Kehadiran beliau menjadi simbol pentingnya perhatian pemerintah terhadap desa.
- Kegiatan Wisata: Selain acara formal, ada rencana untuk mengajak peserta dari luar daerah untuk menikmati keindahan dan potensi wisata yang ada di Desa Ponggok, menjadikan peringatan ini sebagai kesempatan untuk memperkenalkan desa kepada publik yang lebih luas.
Pentingnya Peringatan Hari Desa
Peringatan Hari Desa memiliki makna yang dalam bagi masyarakat desa. Ini adalah kesempatan untuk:
- Mengapresiasi Perjuangan Masyarakat Desa: Hari Desa menjadi momen untuk menghargai kerja keras masyarakat desa dalam membangun dan mengembangkan wilayah mereka.
- Meningkatkan Kesadaran akan Pentingnya Desa: Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat luas dapat lebih memahami peran strategis desa dalam pembangunan nasional.
- Mendorong Partisipasi Aktif: Peringatan ini juga mendorong masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan desa, baik melalui program-program pemerintah maupun inisiatif lokal.
- Membangun Jaringan: Acara ini menjadi ajang untuk membangun jaringan antara desa-desa, pemerintah, dan sektor swasta, yang sangat penting untuk pengembangan ekonomi lokal.
Peringatan Hari Desa bukan hanya sekadar acara tahunan, tetapi merupakan momentum penting untuk mendorong kemajuan desa di Indonesia. Dengan mengedepankan kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan desa-desa di Indonesia dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan nasional. Melalui peringatan ini, kita semua diingatkan akan pentingnya desa sebagai fondasi dari masyarakat yang sejahtera dan mandiri.
Artikel ini merupakan risalah dari Acara NGOPI PAGI DESA  dengan narasumber Whidi Hartono -- Ketum DPN PPDI -- Sekretaris Panita Hari Desa  di desa pnggok Klaten. NGOPI PAGI DESA ini dilakukan melalui Zoom Meeting pada Rabu, 15 Januari 2025, mulai pukul 06:00 hingga 07:00 WIB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H