Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Desa - Kopi - Tembakau

Berbagi pandangan tentang Desa, Kopi dan Tembakau untuk Indonesia. Aktif di Organisasi Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara, Koperasi Komunitas Desa Indonesia, Komunitas Perokok Bijak, Komuitas Moblie Journalis Indonesia dan beberapa organisasi komunitas perantau

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Temanggung Membawa Kopi, Tembakau dan Jaran Kepang ke Tanah Pasundan #TemanggungFEST

12 Januari 2025   12:53 Diperbarui: 12 Januari 2025   12:53 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keunikan Temanggung kini siap bersinar lebih terang melalui Festival Temanggung 2025 yang digelar di Bandung, setalah sukses menggelar di Jakarta pada 2024, selanjutnya Festival Temanggung digelar di salah satu kota terpenting di Indonesia. Acara ini bukan sekadar perhelatan budaya, tetapi juga langkah strategis untuk mempromosikan potensi unggulan Temanggung seperti kopi, tembakau, dan seni pertunjukan jaran kepang di Tanah Pasundan.

Kopi dan Tembakau: Ikon Potensi Temanggung

Temanggung dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi dan tembakau berkualitas tinggi di Indonesia. Di Festival Temanggung 2025 pada minggu 4 Mei 2025, kedua komoditas ini menjadi pusat perhatian, hadir dalam pameran yang menampilkan berbagai produk lokal. Bagi masyarakat Jawa Barat dan wisatawan di Bandung, festival ini menjadi kesempatan emas untuk mencicipi kopi khas Temanggung yang kaya cita rasa dan mengenal tembakau unggulan yang telah lama menjadi andalan petani daerah ini.

Selain sebagai produk unggulan, kopi dan tembakau menjadi simbol identitas Temanggung yang ingin diperkenalkan secara lebih luas. Dengan hadirnya investor dalam festival ini, peluang pengembangan industri kopi dan tembakau Temanggung semakin terbuka lebar.

Jaran Kepang: Kolaborasi Seni Temanggung dan Pasundan

Salah satu momen yang paling dinantikan dalam festival ini adalah kolaborasi seni antara budaya Temanggung dan Jawa Barat. Pertunjukan jaran kepang, tarian tradisional khas Temanggung yang memukau, akan tampil bersanding dengan seni khas Pasundan seperti tari Lengser. Perpaduan budaya ini tidak hanya memperkaya acara, tetapi juga menjadi simbol harmoni budaya di Indonesia.

Jaran kepang, dengan gerakannya yang energik dan iringan musik tradisional, akan menjadi sorotan utama di panggung Gedung Sate, Bandung. Bahkan, Menteri Kebudayaan RI dijadwalkan ikut serta dalam tarian ini, menambah daya tarik acara dan menunjukkan dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya lokal.

Bandung: Panggung Strategis untuk Promosi

Dipilihnya Bandung sebagai lokasi Festival Temanggung 2025 adalah langkah cerdas. Bandung, dengan statusnya sebagai pusat pendidikan dan tren, menawarkan peluang besar untuk memperkenalkan Temanggung kepada khalayak yang lebih luas. Ditambah lagi, banyaknya pelajar asal Temanggung yang tinggal di Bandung menjadikan acara ini sebagai ajang nostalgia sekaligus kebanggaan bagi mereka.

Gedung Sate, sebagai salah satu landmark terkenal di Bandung, menjadi tempat sempurna untuk menyelenggarakan acara besar ini. Dengan prediksi kehadiran ribuan pengunjung, termasuk wisatawan dari Jakarta dan sekitarnya, Festival Temanggung 2025 diharapkan menjadi viral dan meningkatkan eksposur Temanggung sebagai destinasi budaya dan ekonomi.

Kolaborasi Perantau dan Pemerintah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun