Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Desa - Kopi - Tembakau

Berbagi pandangan tentang Desa, Kopi dan Tembakau untuk Indonesia. Aktif di Organisasi Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara, Koperasi Komunitas Desa Indonesia, Komunitas Perokok Bijak, Komuitas Moblie Journalis Indonesia dan beberapa organisasi komunitas perantau

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Meutya Hafid Jangan Abai Pada Desa dan Ruang Komunitas Digital Desa

6 Januari 2025   08:36 Diperbarui: 6 Januari 2025   09:31 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid ( Sumber : satujabar)

Akses ruang belajar digital masih terkonsentrasi di wilayah perkotaan, sementara masyarakat di daerah terpencil sering kali tidak memiliki fasilitas yang memadai.

Rekomendasi Solusi: 

  • Integrasi Program KIM: KIM perlu dijadikan bagian dari strategi nasional literasi digital dengan pendampingan berbasis capaian nyata.
  • Penguatan Infrastruktur Pembelajaran: Memperluas jaringan learning hub berbasis teknologi, seperti perpustakaan digital atau pusat pelatihan komunitas berbasis internet.
  • Kolaborasi MultiSektor: Menggandeng akademisi dan dunia usaha untuk menyediakan modul pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Dukungan DIGIKOM untuk Komunitas Digital Desa:

Sebagai bagian dari program pengembangan desa, Kementerian Desa telah meluncurkan ruang komunitas digital yang bertujuan meningkatkan literasi digital di masyarakat pedesaan. Namun, tantangan dalam penyediaan infrastruktur dan keberlanjutan program ini memerlukan dukungan kuat dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Prinsip "Membangun dari Desa" yang menjadi bagian dari Astacita Presiden Prabowo perlu diimplementasikan dengan serius untuk memastikan desa tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga motor penggerak transformasi digital nasional.

Rekomendasi Solusi untuk Ruang Komunitas Digital Desa -RKDD:

  • Integrasi Program Desa Digital: Menghubungkan ruang komunitas digital dengan program nasional seperti KIM, RKDD dan Digital Talent Scholarship untuk menciptakan sinergi.
  • Pendampingan Berkelanjutan: Menyediakan pelatihan reguler dan fasilitas pendukung agar masyarakat desa mampu memanfaatkan teknologi secara optimal.
  • Kemitraan dengan Pemerintah Daerah: Mengaktifkan peran pemerintah daerah dalam mendukung dan memantau efektivitas ruang komunitas digital desa.
  • Prinsip "Membangun dari Desa dan dari Bawah," sebagaimana dirumuskan dalam Astacita Presiden Prabowo, harus menjadi perhatian utama Menteri Meutya Hafid. Ruang komunitas digital desa bukan hanya program infrastruktur, tetapi juga katalis untuk memberdayakan masyarakat desa sebagai aktor utama dalam transformasi digital nasional.

Tata Kelola Ekosistem Digital: Mengatasi Kekacauan Data dengan Pendekatan Sistemik

Tata kelola ekosistem digital menjadi tantangan besar, terutama dalam pengelolaan data penduduk. Salah satu isu utama adalah implementasi sistem single digital identity berbasis nomor seluler. Saat ini, setiap individu dapat memiliki puluhan nomor seluler tanpa kendali, sehingga membuka peluang penyalahgunaan data.

Kekacauan Ekosistem Digital:

  •  Ketidakmampuan mendeteksi identitas asli pengguna nomor seluler menyulitkan penegakan hukum, termasuk dalam pemberantasan judi online.
  • Sistem regulasi yang longgar memungkinkan pendaftaran nomor tanpa verifikasi ketat, membuat ruang digital menjadi lebih rentan terhadap penyalahgunaan.

Rekomendasi Solusi: 

  • Implementasi Single Digital Identity: Mengintegrasikan nomor seluler dengan data kependudukan berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK). Setiap individu hanya diperbolehkan memiliki satu nomor utama yang terdaftar dalam sistem nasional.
  • Penerapan Sanksi Ketat: Memberlakukan sanksi bagi individu yang terlibat dalam pelanggaran digital, termasuk judi online, melalui deteksi data berbasis single identity.
  • Penguatan Regulasi Pendaftaran Nomor Seluler: Mewajibkan registrasi nomor seluler dengan verifikasi biometrik untuk memastikan akurasi data pengguna.

Kesimpulan: Strategi dan Langkah Nyata

Visi Meutya Hafid tentang transformasi digital yang inklusif, berdaulat, dan memberdayakan adalah langkah strategis untuk membawa Indonesia menjadi kekuatan ekonomi digital di Asia Tenggara. Namun, keberhasilan visi ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor, inovasi berkelanjutan, dan penguatan tata kelola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun