Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Desa - Kopi - Tembakau

Berbagi pandangan tentang Desa, Kopi dan Tembakau untuk Indonesia. Aktif di Organisasi Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara, Koperasi Komunitas Desa Indonesia, Komunitas Perokok Bijak, Komuitas Moblie Journalis Indonesia dan beberapa organisasi komunitas perantau

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menerka Arah Modul Desa Tematik Kementerian Desa di Hari Desa

4 Januari 2025   09:16 Diperbarui: 4 Januari 2025   10:17 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yandri Susanto & Ariza Patria ( sumber : delikasia.com )

Dalam upaya mempercepat pembangunan desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, mencanangkan 12 Program Aksi Strategis. Salah satu langkah penting yang menjadi sorotan adalah perumusan pedoman Desa Tematik, yaitu konsep yang mengarahkan desa untuk fokus pada potensi unik mereka demi menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Menteri Yandri mencontohkan, desa dengan potensi padi yang besar dapat diarahkan menjadi Desa Padi, sedangkan desa dengan hasil hortikultura melimpah dapat menjadi Desa Hortikultura. Pendekatan ini tidak hanya membangun identitas desa tetapi juga mendukung ketahanan pangan, energi, pariwisata, dan ekonomi. Desa Tematik ini bukanlah konsep yang berdiri sendiri. Gagasan Desa Tematik ini selayaknya terkait dengan elemen-elemen dari 12 Program Aksi Kemendesa, yang dirancang untuk mengatasi masalah mendasar di desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Apa Itu Desa Tematik?

Desa Tematik adalah konsep pembangunan desa yang difokuskan pada satu atau lebih potensi utama desa. Potensi ini bisa berupa sumber daya alam, budaya, atau kemampuan masyarakat setempat. Dengan memiliki tema yang jelas, desa dapat memanfaatkan kekuatan lokalnya secara maksimal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.

Pendekatan ini juga membantu desa memiliki identitas yang lebih kuat, sehingga lebih mudah dikenal oleh masyarakat luar, termasuk wisatawan dan investor. Desa yang tematik memungkinkan pembangunan yang lebih terarah dan berdampak jangka panjang, bukan hanya untuk ekonomi desa tetapi juga untuk kesejahteraan sosial dan lingkungan.


Mengapa Desa Tematik Diperlukan?

Indonesia memiliki lebih dari 75 ribu desa yang tersebar di berbagai wilayah dengan karakteristik unik. Namun, tidak semua desa dapat mengembangkan potensinya karena keterbatasan strategi, pendanaan, atau infrastruktur. Desa Tematik memberikan solusi dengan membantu desa fokus pada hal yang benar-benar menjadi keunggulan mereka.

Sebagai contoh, sebuah desa yang memiliki lahan sawah subur dapat diarahkan menjadi Desa Padi, sementara desa di wilayah pegunungan dengan panorama indah dapat dikembangkan sebagai Desa Wisata Alam. Pendekatan ini bukan hanya membantu desa berkembang, tetapi juga mendukung program nasional seperti ketahanan pangan, pariwisata, dan energi terbarukan.

Kategori Desa Tematik

Ketika kita melihat 12 Program Aksi strategirs Kemendesa, maka teridentifikasi berbagai kategori Desa Tematik yang dapat dikembangkan berdasarkan potensi lokal. Berikut, mungkin beberapa kategori utama:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun