Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Jurnalis -

Saya sedang berusaha menjadi Pembelajar dan pemerhati peristiwa sejangkauan saya memandang ... SMS & WA saya 085865275733 Email saya suryokocolink@gmail.com Web saya www.suryokoco.my.id

Selanjutnya

Tutup

Nature

Jakarta Go Green Dengan Ojek GOWES Trans Jakarta

18 April 2012   07:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:28 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam tiga hari terakhir ini saya menjadi pelanggan bus Trans Jakarta Koridor 10 (Tanjung Priok - PGC). Dalam pengalaman perjalanan saya bersama busway ada catatan tentang busway yaitu, jalur masih belum steril dari kendaraan lain, waktu tunggu yang lama, cara mengemudi yang tidak nyaman untuk penumpang yang berdiri dan kondisi bus yang sudah mulai kumuh. Dan satu hal lagi di shulter tidak tersedia toilet meski hanya untuk buang air kecil.

Jarak antar shulter yang cukup jauh memang menjadikan alasan untuk tidak menggunakan busway karena lebih nyaman menggunakan moda transport lain yang bisa berhenti di titik tujuan.

Ada pikiran liar yang sempat ada dalam benak saya yang tdak terkait dengan kondisi tersebut diatas. Pikiran liar itu adalah bagaimana menjadikan moda transportasi busway menjadi pelopor gerakan go green di Jakarta.

Semangat go green yang saya maksudkan adalah mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan mengalakkan penggunaan moda transportasi massal busway dengan peningkatan fasilitasi bagi para penumpang.

Trans Jakarta Terkoneksi Gowes

Dengan catatan khusus dalam hal jarak tempuh yang melelahkan dari shulter ke titik tujuan, maka di beberapa tempat telah dijadikan peluang oleh ojek (sepeda motor). Menjadi catatan tersendiri dan menarik adalah ketika tersedia ojek sepeda angin (Gowes) yang dalam hal penataan mereka diberikan jalur khusus.

Dengan ojek sepeda maka akan ada pengurangan penggunaan Bahan Bakar dan Polusi serta kemacetan karena ”keliaran” ojek motor yang sementara ini ada.

Pengadaan sepeda dapat juga diseragamkan sebagai identitas dari Trans Jakarta, hal lain adalah tukang ojek sepeda juga bisa menjadi informan bagi calon penumpang busway untuk mengetahui rute yang harus ditempuh.

Dalam hal tarif ojek dapat juga dilakukan dengan argometer dengan tarif minimal, argometer ini dapat dipasang selayaknya pemasangan spedometer pada sepeda.

Kemudahan dan kenyamanan bepergian menggunakan busway, tidak capek dan terukur ongkosnya termasuk ongkos ojek sepeda, makaTrans Jakarta akan menjadi pilihan yang lebih menarik. Disamping memang perlu penataan dan pengeloaan yang baik dari segi pelayanan.

Ojek Gowes..... Trans Jakarta... Go Green..... asal usil dan asal usul aja........

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun