Mohon tunggu...
Suryo Basuindro
Suryo Basuindro Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bapak dari 2 anak, suami dari 1 istri. Bekerja di dunia TI dan masih belajar untuk menjadi manusia seutuhnya, yang selalu ingin mencinta.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jangan Menambah Beban Server Blackberry

3 Oktober 2012   11:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:19 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_209528" align="aligncenter" width="590" caption="http://nerdberry.net/"][/caption]

Seolah ikut merayakan demo buruh yang berlangsung serentak di berbagai kota besar di Indonesia hari ini, pelayanan BBM (BlackBerry Messenger) milik RIM tumbang beberapa jam. Seperti telah diketahui bersama, matinya layanan BBM bukan khusus di Indonesia tapi di seluruh Asia Pasifik.

Sampai petang ini belum ada jawaban resmi mengapa layanan BBM yang merupakan jualan utama RIM bisa tumbang. Secara teknis ada 2 kemungkinan yaitu masalah jaringan (network) atau server yang bermasalah. Sebenarnya agak tidak masuk akal mengingat ini adalah kejadian ketiga terburuk yang pernah tercatat. Mungkinkah RIM tidak berbenah dan berkaca dari pengalaman lalu? Akan tetapi biarlah itu menjadi tugas berat para insinyur RIM. Bagi pengguna, seperti saya dan (barangkali) Anda, sangat penting untuk ikut menjaga lalu lintas data yang melewati server BlackBerry. Bagaimana caranya kita bisa berpartisipasi? Cukup dengan cara tidak melakukan broadcast BBM sembarangan. Petang ini berangsur - angsur layanan BBM berfungsi kembali, bertubi - tubi BB berbunyi mengabarkan ada BBM masuk. Apa isinya? Hampir seluruhnya berisi hal yang sama. Rupanya informasi yang simpang siur perihal matinya server BlackBerry justru dimanfaatkan pihak - pihak tidak bertanggungjawab dengan menyebar pesan berantai yang isinya sudah dipastikan tidak benar. Isinya seperti di bawah ini :

Pengguna BlackBerry : Pesan ini untuk menginformasikan semua pengguna kami, bahwa server kami baru saja benar - benar penuh, jadi kami meminta bantuan Anda untuk memperbaiki masalah ini. Kita perlu pengguna aktif kami untuk mengirim ulang pesan ini ke semua orang di daftar kontak Anda untuk menginformasi pengguna aktif kami yang menggunakan BlackBerry Messenger, jika Anda tidak mengirimkan pesan ini ke semua kontak BlackBerry Messenger Anda maka account Anda akan ditetapkan tidak aktif dengan konsekuensi dari kehilangan semua kontak Anda. Simbol akan mengupdate otomatis dalam BB Anda, ketika Anda menyiarkan pesan ini. BlackBerry Anda akan diperbaharui dalam waktu 24jam itu akan memiliki baru layout dan warna baru untuk chatting. Dear BlackBerry pengguna, kita akan melakukan update untuk BBM dari 11.00 sampai 05.00 ini ke hari. Anda jika Anda tidak mengirimkan ini ke semua kontak Anda memperbarui Anda akan dibatalkan dan Anda tidak diizinkan untuk chatting dengan kontak Anda sebagai Anda memiliki version. If pic lama tampilan Anda tidak akan berubah, itu karena BlackBerry adalah memperbarui, silakan kirim pesan ini ke semua kontak. Bukan broadcast sembarangan. Ini serius!! Bisa di cek.

Mencermati tulisan panjang di atas gampang ditebak bahwa itu kabar bohong. Paling kentara adalah adanya banyak kesalahan penulisan dan tata bahasa. Yang kedua, tidak pernah ada dalam sejarah RIM mengirimkan pesan ke penggunanya secara serentak (broadcast). Jika nekat dilakukan, itu justru akan membebani jaringan dan server mereka sendiri. Jika Anda terjebak untuk ikut meneruskan pesan tadi, alih - alih Anda membantu teman, Anda justru ikut menambah beban jaringan dan server BlackBerry yang barusan bangkit dari matinya. Masih beruntung jika BBM tidak kembali mati. Jadi sedikit bersikap kritis akan membantu kelancaran BBM Anda dan menyelamatkan muka Anda dari cap sebagai pengguna smartphone yang tidak smart. Think before post.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun