Mohon tunggu...
FITRIA SURYAUTAMI
FITRIA SURYAUTAMI Mohon Tunggu... Penulis - Unas/communication/18

SERENYMORA

Selanjutnya

Tutup

Segar

Kecanduan Media Sosial di Kala Pandemi Melanda

15 April 2021   22:15 Diperbarui: 15 April 2021   22:30 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak dampak bagi manusia mulai dari diberlakukannya sosial distancing, pengurangan karyawan besar-besaran, sekolah dan perkuliahan dilakukan secara daring, perekonomian negara yang menurun dan mall yang mengalami kebangkrutan. itu hanyalah beberapa contoh dari dampak Covid-19. 

Covid-19 menyebabkan ada begitu banyak sekali aktivitas yang dikerjakan di rumah. yang artinya akan ada waktu bersantai lebih banyak di banding bekerja secara langsung. waktu santai yang lebih banyak juga menimbulkan rasa bosan dan akhirnya memilih untuk membuka media sosial mereka sebagai penghilang penawar penat yang mereka alami. 

ada berbagai alasan mengapa orang bermain media sosial, selain untuk silaturahi dengan orang yang disayangi, melihat gambar atay video yang menarik tentu membuat perasaan stress seseorang menjadi berkurang. meski begitu, pengguanaan sosial media yang terus menerus tanpa adanya waktu akan mengganggu aktvitas harian. 

bermain media sosial terus menerus akan merangsang hormon dopamin yang nantinya otak akan merespon bahwa bermain sosial media adalah kegiatan yangbermanfaat dan harus diulangi, hal ini lah yang nantinya akan memicu anda untuk kecanduan media sosial. namun yang anda harus ketahui adalah perasaan senang tersebut bersifat sementara saja. 

berikut tanda-tanda bahwa anda telah kecanduan media sosial :

 1. Mengecek media sosial kapan pun.

adalah gejala awal yang menunjukan bahwa anda kecanduan soaial, merasa resah dan gelisah apabila tidak mengecek media sosial sehari saja.

2. Online kapan pun dan di mana pun.

jika anda bermain media sosial saat menyetir, menyebrang jalan, atau bahkan di toilet sekali punberarti bisa jadi anda adalah seornag pecandu media sosial saat ini.

3. Mudah tersulut emosi 

kecanduan media sosial juga akan menyebabkan anda merasa cepat marah apabila ada yang melarang anda terus bermain dengan ponsel anda.

4. terdorong mengunggah selfie dan status

tak jarang pengidap kecanduan media sosial ingin membuat  teman-temannya merasa iri hati dengan dirinya, dengan mengunggah gambar yang sempurna tanpa cela. 

Masalah Yang Mungkin Timbul Akibat Kecanduan Media Sosial.

pada tingkat yang parah, kecanduan ini menimbulkan berbagai masalah seperti :

-rendah diri, sebab melihat orang lain lebih baik dari pada diri sendiri.

-pola tidur memburuk, sehingga gangguan kesehataan, prestasi di sekolah menurun.

-kehilangan empati dan simpati.

-kesepian yang menyebabkan gangguan kecemasan, stress dan juga depresi.

-pemborosan untuk membeli kuota.

Cara Terhindari Dari Kecanduan Media Sosial.

Untuk terhindari dari masalah kecanduan media sosial, anda harus bisa membatasi diri dan juga bijak dalam menggunakan media sosial. berikut ini cara yang mungkin akan membanu anda untuk menggunakan media sosial dengan bijak :

-Hapus applikasi media sosial yang membuat anda merasa ketagihan, entah itu di handphone maupun laptop.

- matikan handphone selama anda bekerja, sekolah, makan atau melakukan kegiatanlain bersama keluarga dan teman. selain itu anda juga dapat menyesuaikan pengaturan pada ponsel anda.

-menjadwalkan kapan anda bermain dengan ponsel anda.

-letakan ponsel anda di luar kamar anda untuk kenyamanan anda selama tidur.

bermain media sosial yang kerap kali menimbulkan rasa iri, tentu juga tidak sehat bagi kesehatan mental anda.  berikut tips untuk cara menghilangkan rasa iri hati dari media sosial :

1. batasi penggunaan media sosial.

2. hindar akun media sosial yang menjadi pemicu rasa iri hati.

3. sebar luaskan hal-hal baik yang terjadi dalam hidup.

4. menghabiskan waktu bersama orang terkasih.

5. berhenti membandingkan diri dengan orang lain.

cobalah tutup aplikasi media sosial anda sejenak lalu renungkan, anda adalah individu yang juga memiliki keahlian. sama seperti orang-orang yang anda lihat namun dengan keahlian yang berbeda. dibanding membandingi hidup anda dengan orang lain alangkah lebih baik jika anda menyadari potensi anda sendiri dan menggalinya lebih dalamagar di masa depan anda menjadi sosok yang hebat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun