Perkenalkan Nama Saya Suryati Dwi Ginarni mahasiswi dari Universitas pandanaran semarang, prodi Akuntansi.
COVID-19 itu penyakit yang disebabkan oleh virus dan mudah menular. Covid-19 sendiri muncul karena adanya virus dari hewan, masyarakat yang hidupnya kurang sehat sehingga muncullah pandemi COVID-19.
COVID-19 sendiri berdampak bagi seluruh masyarakat bahkan mahasiswa, bukan hanya indonesia saja tapi di seluruh negara yang berdampak COVID-19 ini. Sehingga pemerintah menetapkan peraturan bagi pelajar dan mahasiswa untuk belajar secara daring atau pembelajaran jarak jauh yang dimulai pada tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan saat ini. Entah kapan pandemi COVID-19 ini akan berakhir bahkan bulan juni 2021 ini masyarakat yang tertular atau positif COVID-19 meningkat.
Memang tidak ada kepastian kapan pandemi akan berakhir, penularan Covid-19 di Indonesia terus berlanjut sampai saat ini hingga berimbas di berbagai kalangan ataupun sektor, termasuk mahasiswa. Karena itulah pemerintah menerapkan peraturan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi seluruh pekerja, bahkan pelajar dan mahasiswa.
Sebelum adanya pandemi COVID-19, biasanya mahasiswa berangkat ke kampus setelah bekerja. tetapi setelah adanya pandemi ini, saya terpaksa harus belajar di rumah secara daring. Saat perkuliahan dimulai, saya yang sehabis bekerja sulit untuk fokus menerima pelajaran karena tenaganya sudah terkuras dan mahasiswa yang bekerja juga kesulitan untuk mengatur waktu jadwal kuliah.
Bukan hanya itu, kelemahan lainnya yang dialami mahasiswa saat kuliah daring yaitu:
Jadwal Tidak Menentu
Mahasiswa baru apalagi kalau bekerja akan merasa kesulitan me-manage waktu dikarenakan baru pertama kali merasakan perkuliahan. Butuh waktu untuk membiasakan keadaan antara kuliah dan kerja.
Sulitnya Memahami Materi
Dalam proses pembelajaran daring atau pembelajaran jauh ini sebenarnya kurang efektif karena tingkat pemahaman mahasiswa kurang dibandingkan dengan kuliah secara tatap muka dan juga minimnya praktik dan tanya jawab pada saat pembelajaran secara daring.
Wajib adanya Akses Internet
Dalam proses pembelajaran jarak jauh, Internet pasti dibutuhkan ketika saat adanya jadwal perkuliahan, masalahnya adalah akses internet sering bermasalah entah itu tidak ada sinyal ataupun karena hal lainnya, sehingga secara otomatis perkuliahan menjadi terganggu.
Mahasiswa juga merasakan kelebihan dalam pembelajaran jarak jauh tersebut. Seperti menghemat uang untuk transportasi, menghemat tenaga karena tidak perlu untuk pergi ke kampus selama pembelajaran jarak jauh masih berlangsung dan kuliah dengan metode pembelajaran jarak jauh ini kita lebih santai karena dilakukan di rumah masing-masing.
Kesimpulannya dari saya adalah  perkuliahan atau pembelajaran dengan metode tatap muka ataupun secara daring itu mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan itu kembali lagi pada masing-masing jenis mata kuliah yang kalian emban. Semoga pandemi cepat hilang sehingga masyarakat di seluruh negara bisa normal kembali seperti dulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H