Mohon tunggu...
Surya Seno
Surya Seno Mohon Tunggu... Petani - memelihara kehidupan

Avignam Jagad Samagram

Selanjutnya

Tutup

Nature

[FPB-UKSW] Intip Pengolahan dan Pemupukan Lahan Produksi Benih Padi Hibrida di PT Primasid

25 April 2020   15:05 Diperbarui: 25 April 2020   15:01 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita ketahui, nasi merupakan salah satu makanan pokok untuk bangsa ini. Oleh karena itu banyak sekali produsen penghasil benih padi hibrida kSeperti yang kita ketahui, nasi merupakan salah satu makanan pokok untuk bangsa ini. Oleh karena itu banyak sekali produsen penghasil benih padi hibrida kelas unggul berlomba untuk menciptakan benih terbaiknya.

Salah satunya adalah PT. Primasid Andalan Utama yang berpusat di Jakarta. Meskipun kantor perusahaan ini berpusat di Ibu Kota, lahan produksi yang yang dimiliki tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa diantaranya terletak di Purwakarta - Jawa Barat, Magelang Jawa Tengah, Kab. Semarang Jawa Tengah, Bringin Jawa Tengah, Palur Jawa Tengah, dan bahkan berada di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan.

PT. Primasid Andalan Utama, memang terkenal dengan berbagai produk benih tanaman hortikulura, benih tanaman pangan dan produk pupuk keluaran perusahaan ini. Dibalik citra perusahaan yang sangat bagus, siapa sih yang mengira benih padi hibrida MAPAN P-05 dan MAPAN P-02 ternyata dihasilkan dengan pengolahan lahan sederhana. Bahkan pengolahan lahan yang dilakukan hampir sama dengan pengolahan lahan sawah pada umumnya.

Penasaran dengan pengolahan lahan sederhana yang meberikan hasil luar biasa???

Simak penjelasan berikut.....

Pengolahan lahan produksi benih padi hibrida di PT. Primasid memang dilakukan seperti kegiatan pengolahan lahan sawah pada umumnya. Kegiatan yang dilakukan dianataranya adalah pencangkulan, penyingkalan, pelumpuran, perataan tanah dan tidak lupa untuk mengatur aliran irigasi ketika dibutuhkan air pada lahan yang diolah. Kegiatan tersebut sama persis pada kegiatan pengolahan lahan sawah pada umunya. Bahkan dalam pemupukan, perusahaan ini mengaplikasikan dosis pupuk seperti rekomendasi dari Kementrian Pertanian.

Jika sama, kenapa bisa luar biasa???

Meskipun sama, kegiatan pengolahan lahan produksi benih padi hibrida di perusahaan ini memiliki kedisiplinan waktu yang tinggi dalam setiap kegiatannya. Kedisiplinan tersebut diterapkan bukan hanya pada tahap pengolahan dan pemupukan lahan, tetapi dalam setiap kegiatan hingga benih padi hibrida diterima ditangan konsumen.

Kedisiplinan yang diterapkan pada pengolahan lahan seperti masa tunggu olah lahan selalu dilaksanakan pada 2 minggu hingga 3 minggu setelah lahan selesai dipanen. Tidak hanya itu, proses pencangkulan dilaksanakan sebelum lahan disingkal, dan dipastikan tujuan pencangkulan terlaksana pada kegiatannya. Bukan hanya membersihkan pematang, pencangkulan juga bertujuan untuk meningkatkan sanitasi dan drainase lahan.

proses penyingkalan menggunakan traktor tangan [dok. ss]
proses penyingkalan menggunakan traktor tangan [dok. ss]

Penyingkalan dan pelumpuran harus maksimal. Jika tidak perakaran tanaman padi tidak tumbuh dengan baik dan banyak gulma yang berkompetisi dengan tanaman padi.

Dalam pengolahan lahan sawah, kedisiplian pada kegiatan awal akan mempengaruhi dalam masa perawatan tanaman padi hingga panen.

proses pelumpuran [dok. ss]
proses pelumpuran [dok. ss]

Setelah dilakukan rangkaian kegiatan pengolahan lahan produksi, barulah kegiatan penanaman bibit dimuali. Sebelum dilakukan penanaman dipastikan tidak ada hama yang dapat mengganggu pertumbuhan padi seperti hama keong.

Jika dilahan kedapatan hama keong, maka harus segera diambil tindakan dengan melakukan pengendalian. Perusahaan ini menggunakan racun hama "Metadex" untuk mengendalikan hama keong.

proses perataan lahan sebelum pindah tanam padi [dok. ss]
proses perataan lahan sebelum pindah tanam padi [dok. ss]

Kedisiplinan dalam pemupukan juga sangat mempengaruhi hasil produksi padi hibrida. Proses pemupukan sangatlah unik, bahkan dapat diibaratkan seperti memperlakukan seorang anak. Karena dalam pemupukan kita harus tahu apa yang dibutuhkan oleh tanaman pada usia tertentu.

Pada tanaman padi membutuhkan pH netral dan tersedia kalsium pada tahap awal penanaman, sehingga diaplikasikan pupuk Calcipril sebagai sumber kalsium. Pengaplikasianya 1 hingga 2 hari sebelum tanam.

Pada tahap pertumbuhan optimal anakan pada rumpun padi, diaplikasikan pupuk urea yang mengandung hara Nitrogen (N). pengaplikasian pupuk urea diamksudkan untuk memperbanyak jumlah anakan tanaman padi. Tepatnya pada usia padi 7 hingga 14 hari.

Padi akan membutuhkan hara kompleks Nitogen, Phospat, Kalium (NPK) cukup banyak ketika berumur diatas 60 hari setelah tanam (HST). Karena pada fase tersebut tanaman padi membutuhkan nutrisi lebih untuk memperbesar batang dan memperpanjang malai tanaman padi. Kondisi tersebut akan mendukung fase generatif tanaman pagi, karena selain menguatkan dengan batang yang besar dan malai yang panjang juga meningkatkan pengisian pada gabah benih padi hibrida.

Jadi, yang menjadi kunci keberhasilan dalam pengolahan tanah dan pemupukan lahan produksi padi di PT. Primasid adalah kedisiplinan dalam pelaksanaan setiap kegiatan pengolahan lahan maupun pemupukan secara rinci.

Salam....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun