Bromo merupakan salah satu objek wisata yang cukup terkenal di Surabaya, Jawa Timur. Keindahan pemandangan yang disajikan berupa matahari terbit (sunrise), juga bukit-bukit yang mengelilingi sekitaran Gunung Bromo, selalu bisa memanjakan mata para pengunjung begitu juga suasananya yang sejuk.
Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.329 meter diatas permukaan laut dan berada dalam empat wilayah kabupaten yakni kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan kabupaten Malang. Akses menuju kawah Gunung Bromo dapat ditempuh melalui empat kabupaten tersebut.
Sebagai objek wisata yang terkenal di Jawa Timur, Gunung Bromo menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif dan masih termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Gunung Bromo memiliki lembah dan ngarai yang terhubung dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. Dan mempunyai sebuah kawah yang cukup luas dengan garis tengah 800 meter (utara-selatan) dan 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah berbahaya dari Gunung Bromo beupa lingkaran dengan jari-jari 4 kilometer dari pusat kawah Bromo.
Selama abad20 dan abad 21, Gunung Bromo telah meletus beberapa kali dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesarnya terjadi pada tahun 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada tahun 2015 (detik.com). Akan tetapi, hal itu tidak mengurangi sedikitpun eksistensi Gunung Bromo. Hal itu terlihat dari banyaknya event-event atau kegiatan yang diselenggarakan di sekitaran lereng Gunung Bromo.Â
Contohnya, pada tanggal 19 Agustus 2019 terdapat wisata balon udara yang cukup memukau wisatawan. Wahana baru tersebut, Â diadakan oleh pihak TNBTS dan pemerintah setempat, guna meningkatkan kunjungan wisatawan asing maupun lokal. Dan yang terbaru juga ada sebanyak 200 penari Jaranan khas jawa dari berbagai daerah yang tampil dalam gelaran "Jathilan 2019" di areal perbukitan Gunung Bromo (24/08/2019).
Gunung Bromo telah menjadi ikon wisata pegunungan di Indonesia yang layak dinikmati dengan sejuta pesona dan keindahan pemandangan yang memanjakan mata. Oleh sebab itu, banyak wisatawan yang sengaja berkunjung kesana, baik wisatawan asing maupun lokal.Â
Sejenak para wisatawan akan terlupa dari kesibukan kota metropolitan, karena selama berada dikawasan Gunung Bromo para wisatawan hanya akan merasakan kesejukkan dipagi hari dengan diselimuti awan-awan, hamparan rumput dan tumbuhan serta hembusan angin yang menyegarkan. Wisata Gunung Bromo akan selalu ramai oleh wisatawan, terutama saat liburan sekolah tiba.
Ada beberapa spot atau tempat wisata yang bisa dikunjungi di sekitaran Gunung Bromo. Yaitu, melihat sunrise dari atas pegunungan, mengendarai jeep menuju bukit Teletubies, kemudian berjalan kaki melalui jalanan berpasir mencapai 2,5 kilometer ditambah menaiki 250 anak tangga menuju kawah Gunung Bromo, berpetualang di Bukit Savana dan menikmati desiran pasir di Bukit Pasir Berbisik.
Dalam berwisata di Gunung Bromo dan sekitarnya, wisatawan akan menggunakan kendaraan mobil jeep sewaan dari warga sekitar. Harga penyewaan mobil jeep yang ditawarkan terjangkau, mulai dari Rp 125.000/mobil jeep, yang bisa dinaiki sekitar 6 orang. Selama dalam perjalanan wisata, para wisatawan akan diperkenalkan dengan berbagai macam pemandangan pegunungan, bukit-bukit, serta tanaman yang tumbuh disekitar Gunung Bromo.
Untuk dapat menuju lokasi wisata Gunung Bromo ini sangatlah mudah, pengunjung dapat menggunakan jasa travel untuk mempermudah akses menuju tempat wisata Gunung Bromo. Buatlah perjanjian dan kesepakatan dengan jasa travel tersebut. Bagi para wisatawan yang ingin bermalam, disediakan juga guest house atau hotel untuk penginapan yang tidak jauh dari tempat wisata Gunung Bromo.
Setiap tempat wisata memiliki kekurangan dan kelebihan seperti halnya wisata Gunung Bromo. Kelebihan yang dimiliki tempat ini adalah, para wisatawan dapat menikmati suasana alam pegunungan yang indah, matahari terbit langsung dari dataran tinggi, dan pemandangan bukit-bukit lainnya yang eksotis, mendapat pengalaman baru, ilmu baru dan dapat menjalin pertemanan dengan para wisatawan lain dari berbagai daerah bahkan wisatawan asing.
Di sisi lain, wisata Gunung Bromo ini memiliki kekurangan yaitu pengunjung tidak bisa menjaga lingkungan sehingga banyak sampah yang berserakan di sekitar tempat wisata, selain itu juga masyarakat setempat menjadikan kuda sebagai alat transportasi bagi pengunjung, yang menyebabkan kotoran-kotoran kuda tersebut mencemari udara disekitar kawah, juga akses perjalanan yang rusak membuat para wisatawan yang menaiki mobil jeep merasakan benturan saat didalam mobil jeep.
Nah, itu tadi sedikit gambaran mengenai panorama alam Gunung Bromo. Bagi para pengunjung yang ingin merasakannya, silahkan datang langsung ke kawasan gunung bromo di Surabaya, Jawa Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H