Siang itu, sedang asyik mengendarai motor kesayangan menuju rumah. Cuaca siang yang terik membuat perjalanan terasa melelahkan. Namun, tiba-tiba duarrrr. Terdengar suara letusan senapan. Namun, motor terasa oleng dan saya pun menepi. Setelah dicek, ternyata ban belakang motor saya meletus.
Dengan perasaan kesal, saya pun mendorong motor ke pinggir jalan. Untungnya, ada bengkel kecil tidak jauh dari lokasi. Saya segera menuju ke bengkel tersebut. Sesampainya di bengkel, sang mekanik langsung memeriksa ban motor saya. Setelah diperiksa, ternyata ban motor saya sudah tidak bisa ditambal lagi dan harus diganti.
Saya pun memilih ban baru yang sesuai dengan motor saya dengan ukuran 110/70 dengan ring velk 17. Sambil menunggu ban diganti, saya berbincang-bincang dengan sang mekanik. Ia memberikan tips-tips merawat ban agar tidak mudah bocor. Setelah selesai diganti, saya pun membayar biaya beli ban baru dan pemasangannya seharga Rp. 410.000 dan melanjutkan perjalanan ke rumah.
Walaupun sempat mengalami sedikit kendala di siang hari, saya bersyukur karena masalah ban bocor saya bisa teratasi dengan cepat. Pengalaman ini juga menjadi pelajaran berharga bagi saya untuk selalu memeriksa kondisi ban motor sebelum berkendara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H