Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Pengawas Sekolah

Penulis dan Conten Creator

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pasar Gede Solo: Perpaduan Sejarah, Kuliner dan Wisata yang Memikat

25 Agustus 2024   06:39 Diperbarui: 25 Agustus 2024   12:40 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malam di Solo makan nasi liwet (dokpri)

Kami melakukan traveling dari Sumedang ke kota Solo menggunakan travel dan kereta api Parahyangan dari stasiun Kiaracondong ke stasiun Purwosari. Lokasi yang dituju adalah Pasar Gede Harjonagoro dan Masjid Al Zayed. Pasar Gede Harjonagoro, sebuah ikon sejarah dan budaya Kota Solo, kini telah bertransformasi menjadi destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan. Bangunan tua yang sarat akan nilai arsitektur Belanda ini berhasil memadukan nuansa tradisional dengan modernitas, menawarkan pengalaman berbelanja dan kuliner yang unik.

Sebagai pasar tradisional tertua di Solo, Pasar Gede telah menjadi saksi bisu perkembangan kota. Dulu, pasar ini menjadi pusat perdagangan bagi masyarakat sekitar. Kini, Pasar Gede telah menjelma menjadi pusat kuliner yang menyajikan beragam hidangan khas Solo. Aroma menggugah selera dari berbagai macam jajanan tradisional dan makanan berat memenuhi setiap sudut pasar, membuat siapa pun yang berkunjung pasti akan tergoda untuk mencicipi.

Salah satu daya tarik utama Pasar Gede adalah keberadaan berbagai macam makanan khas Solo. Mulai dari sego liwet, timlo, nasi goreng, hingga jajanan pasar seperti serabi notosuman dan jenang sumsum, semuanya bisa dengan mudah ditemukan di sini. Bagi para pecinta kuliner, berburu makanan di Pasar Gede adalah sebuah petualangan yang menyenangkan.

Malam di Solo makan nasi liwet (dokpri)
Malam di Solo makan nasi liwet (dokpri)

Bagi Anda yang ingin memulai hari dengan sarapan yang mengenyangkan dan bercita rasa khas Solo, Duwet ketan adalah pilihan yang tepat. Hidangan ini terdiri dari buah duwet yang manis dan legit, serta ketan yang pulen. Perpaduan keduanya menghasilkan cita rasa yang unik dan menggoyang lidah.

Selain kuliner, Pasar Gede juga menawarkan berbagai macam produk kerajinan tangan khas Solo. Batik, kain tenun, dan kerajinan kayu adalah beberapa contoh produk yang bisa Anda temukan di sini. Berbelanja di Pasar Gede tidak hanya sekadar membeli oleh-oleh, tetapi juga merupakan cara untuk mendukung para pengrajin lokal.

Dengan segala keunikan dan pesonanya, Pasar Gede Surakarta telah berhasil menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Jika Anda berkunjung ke Solo, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi Pasar Gede dan menikmati suasana pasar tradisional yang kental dengan nuansa Jawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun