Setiap Senin, upacara bendera merah putih rutin dilakukan. Hal ini untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kedisiplinan pada diri siswa. Sejak pagi hari, siswa SMPN 1 Surian sudah berdatangan. Memakai seragam putih-putih menandakan mereka sudah siap untuk menyambut hari Senin.Â
Tepat jam 7.00, bel berbunyi. Semua siswa yang berada di kelas, bergegas menuju lapangan upacara. Tak ketinggalan, dasi dan topi dipakai sebagai tanda patuh pada tata tertib sekolah. Yang menjadi petugas upacara adalah pengurus OSIS, sebagai anggota paskibra kecamatan. Pemimpin upacara dari kelas 9 A, Metthuw namanya. Sebagai anggota paskibra kecamatan, sungguh sangat mumpuni dalam memimpin jalannya upacara. Suara yang lantang dan tegas, mencirikan rasa percaya diri yang tinggi.Â
Jalannya upacara berlangsung dengan tertib dan lancar. Pada barisan tiap kelas, ada saja siswa yang masih menggunakan seragam putih - biru dan tidak menggunakan topi. Setelah upacara, siswa yang tidak sesuai tata tertib sekolah, kami data dan tanyakan alasannya.Â
Sebagai pembina upacara yaitu bapak Samsudin, M.Pd selaku wakil kepala sekolah. Dalam sambutannya beliau memberikan amanat pada beberapa pokok yang harus disiapkan, pertama kondisi kelas harus bersih dan rapih, kedua saat mengendarai sepeda motor tidak kebut-kebutan dan gunakan knalpot yang standar.Â
Semoga dengan agenda rutin setiap Senin dapat meningkatkan kedisiplinan siswa dan rasa cinta tanah air.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H