Mohon tunggu...
suryani yani
suryani yani Mohon Tunggu... Guru - Guru di SDN 9 Simpangkatis

Membaca buku dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Laporan Studi Kasus Rendahnya Kemampuan Kognitif dan Keaktifan Belajar

5 Desember 2023   19:23 Diperbarui: 5 Desember 2023   19:52 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Kegiatan siswa dengan menerapkan model project based learning (PJBL) dengan media powerpoint interaktif. Dokpri

 

C. Alternatif Solusi

    Berdasarkan permasalahan yang dihadapi penulis pada saat kegiatan pembelajaran yakni rendahnya kemampuan kognitif dan keaktifan belajar peserta didik, ditemukan alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan langkah-langkah nyata. Langkah pertama diawali dengan melakukan asesmen diagnostik pada peserta didik. Hasil asesmen diagnostik ini menjadi dasar rancangan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Selanjutnya saya merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik. Model pembelajaran yang digunakan adalah model Project Based Learning (PJBL). Hal itu saya pilih karena dari hasil asesmen diagnostik siswa suka melakukan aktivitas, dengan model Project Based Learning (PJBL) ini terdapat banyak aktivitas yang membuat peserta didik dapat lebih aktif dalam pembelajaran karena adanya kegiatan kerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan sebuah proyek. Proyek yang dikerjakan oleh peserta didik akan membuat mereka melakukan kegiatan secara langsung sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan tertanam lama pada ingatan peserta didik. Dengan begitu pengetahuan peserta didik akan bertambah dan kemampuan kognitifnya juga meningkat.

Gambar 1. Kegiatan siswa dengan menerapkan model project based learning (PJBL) dengan media powerpoint interaktif. Dokpri
Gambar 1. Kegiatan siswa dengan menerapkan model project based learning (PJBL) dengan media powerpoint interaktif. Dokpri

     Dalam proses pembelajaran ini saya juga menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi seperti PowerPoint dan menayangkan video pembelajaran. Setelah menentukan model pembelajaran yang cocok untuk peserta didik, selanjutnya adalah merencanakan evaluasi pembelajaran yang dapat bermakna bagi peserta didik serta sesuai karakteristik peserta didik. Evaluasi yang dilakukan tidak hanya berdasarkan soal yang diselesaikan di kelas. Tetapi juga evaluasi dari presentasi peserta didik, proses pengerjaan proyek dan hasil produk yang telah dikerjakan. Evaluasi dengan cara tersebut lebih menarik dan menyenangkan bagi peserta didik, sehingga peserta didik merasa termotivasi untuk aktif dalam pembelajaran.

     Adapun sumber daya dan materi yang digunakan adalah dengan memanfaatkan fasilitas sekolah seperti jaringan internet, LCD Proyektor, dan lingkungan kelas serta sekolah. Selain itu, teknologi pembelajaran berupa microsoft powerpoint, microsoft word dan aplikasi filmora yang digunakan untuk membuat modul ajar, bahan ajar, media pembelajaran, serta video pembelajaran. Pemanfaatan teknologi tersebut bertujuan untuk memfasilitasi peserta didik dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan peserta didik.

D. Evaluasi

     Berdasarkan alternatif solusi yang diterapkan, terdapat perubahan pada peserta didik. Saat pembelajaran dengan alternatif solusi tersebut berlangsung peserta didik terlihat senang dan antusias bahkan beberapa siswa tidak mau istirahat sebelum pekerjaanya selesai. Selain itu, pembentukan kelompok yang heterogen membuat anggota kelompok saling berdiskusi dan berbagi ilmu pada teman yang kurang menguasai materi serta saling memberi pengetahuan pada teman sejawat. Hal ini menjadi lebih efektif dan menimbulkan rasa kebersamaan/kedekatan antar teman. Pada pembelajaran tersebut peserta didik mulai terlihat berani untuk bertanya dan tidak pasif karena pembelajaran dilakukan secara student center learning. Setelah pembelajaran selesai siswa menyampaikan kesannya terhadap pembelajaran yang telah dilakukan, dan menunjukkan bahwa siswa menyukai pembelajaran tersebut karena dikemas dengan cara yang menyenangkan namun mereka sebenarnya sedang belajar dan mengerjakan tugas. Pada akhirnya, selain melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran, juga berdampak pada hasil belajar yang dicapai peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun