Mohon tunggu...
suryani sholehah
suryani sholehah Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWI

MEMASAK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mereview Tugas Akhir Salah Satu Mahasiswa UIN RMS Surakarta

29 Mei 2023   08:37 Diperbarui: 29 Mei 2023   08:50 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

REVIEW SKRIPSI

"Praktek Relevansi Konsep Adil Dalam Perkawinan Menurut Mazhab Syafi'i (Studi kasus di Desa Sringin Kecamatan jumantoro kabupaten kacanganyar)"

  • Pendahuluan

Hukum perkawinan adalah sunah, wajib, makruh, mubah dan haram. perkawinan yang sah dilakukan memurut agama masing-masing dan dicatatkan menurut peraturan perundang-undangan. Dalam Islam perkawinan harus memenuhi rukun dan syarat jika tidak terpenuhi Pernikahan tidak sah. rukun dan Syarut perkawinan adalah shigat, 2 orang mempelai, wali, dan 2 orang saksi. Perbedaan pendapat ulama' Syafi'iyyah, Hanabilah dan Hanafiyyah saksi sebagai Rukun dan Syarat perkawinan apabila Saksi hanya 1 maka tidak sah. Imam malik tidak ada saksi maka tetap sah cukup dengan mengumumkan perkawinan.

Syarat seorang saksi perkawinan adalah Islam, baligh, berakal, laki-laki, merdeka, adil, dapat mendengar, melihat, bicara, Imam Hanafi adil bagi saksi dianggap sah apabila saksi 2 orang walaupun fasik. Kompilasi Hukum Islam mensyaratkan sak harus adil. Menurut Mazhab Syafi'i kehadiran saksi harus dipenuhi syarat dan rukum perkawinan. mazhab Syafi'; yang memberikan batasan dan kriteria saksi yang dianggap adil.

Saksi perkawinan diajukan pihak keluarga dan dicatat petugas ketika melakukan akad perkawinan. Kepala KUA jumantoro, beberapa kali karena saksi tidak memenuhi syarat. Penulis perlu melihat penerapan konsep saksi adil menurup mazhab Syafi'i yang terjadi dimasyarakat. 

Desa Sringin Kecamatan jumantoro kabupaten karanganyar, Hal ini dilatar belakangi kultur masyarakat tersebut. Di desa terdapat 2 pondok pesantren bermazhab Syafi'i sebagai pusat pembelajaran dan kegiatan beagamaan masyarakat desa Sringin menggunakan mazhab syafi'i dalam keseharianya. Penulis juga melihat relevansi konsep Saksi adil dengan kondisi masyarakat Desa sringin, penulis mengangkat tema kajian ini dengan Judul "Praktek dan Relevansi konsep Saksi Adil Menurut Mazhah Syafi'i Dalam perkawinan Di masyarakat Desa Sringin Kecamatan jumantoro Kabupaten Karanganyar"

  • Kenapa saya memilih skripsi ini?

Dengan hal ini saya akan mereview salah satu skripsi alumni mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta. Skripsi ini membahas mengenai "Praktek dan Relevansi konsep Saksi Adil Menurut Mazhah Syafi'i Dalam perkawinan Di masyarakat Desa Sringin Kecamatan jumantoro Kabupaten Karanganyar"

Alasan saya memilih skripsi ini karena saya anak dari fakultas Syari'ah, prodi Hukum Kelurga Islam (Al Ahwal Al Syakhshiyyah) yang di dalamnya membahas mengenai keluarga islam supaya terciptanya keluarga yang baik dan benar sesuai dengan syariat agama Islam. Jadi saya memilih yang terkait oleh perkawinan dan disini saya menemukan skripsi praktek dan relevansi konsep adil menurut mazhab syafi'i ingin mengetahui dari sudut pandang mazhab syafi'i bagaimana konsep adil tersebut terlihatnya menarik untuk dibaca bahkan di review.

  • Pembahasan Review

Skripsi tentang Praktek Dan Relevansi Konsep Adil Menurut Mazhab Syafi'i yang ditulis oleh Muhammd Ansori mahasiswa tahun 2015 yang telah menyelesaikan tugas akhir pada tahun 2019 lalu. Dengan judul skripsi "Praktek dan Relevansi konsep Saksi Adil Menurut Mazhah Syafi'i Dalam perkawinan Di masyarakat Desa Sringin Kecamatan jumantoro Kabupaten Karanganyar". Skripsi ini berisikan lima bab, 182 halaman.

Penelitian skripsi ini dibuat dengan cara melakukan penelitian, metode kualitatif yang diamana peneliti melihat secara langsung perkembangan yag terjadi dilapangan. Dan menggunakan sumber data beberapa referensi dari karya-karya ilmiah lain, seperti skripsi, artikel, dan buku, jurnal. Dan untuk sumber data yang diambil peneliti, melalui wawancara terhadap masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama, dan melalui sumber data tersebut terkait dengan Praktek dan Relevansi konsep Saksi Adil Menurut Mazhah Syafi'i Dalam perkawinan.

Didalam penelitian, skripsi ini juga terdapat waktu dan tempat untuk penelitian, dokumentasi merupakan Catatan peristiwa yang sudah berlalu, dengan bentuk tulisan, gambar atau karya-karya seseorang, pelengkap pengumpulan data penelitian kualitatif. peneliti ini penyusunan dokumen-dokumen perkawinan besa Sringin. Dokumen berupa akta nikah ataupun identitas Saksi dalam perkawinan tersebut.

Bab satu, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat Penelitian, kerangka teori, metode Penelitian, tinjauan pustaka dan Sistematika Pembahasan.

Bab dua, landasan teori mengenai pengertian perkawinan, rukun dan syarat perkawinan, pengertian saksi, saksi dalam perkawinan serta kriteria saksi adil dalam mazhab Syafi'i

Bab tiga, mengenai gambaran umum lokasi penelitian dengan data-data yang diperoleh mengenai pemahaman masyarakat Desa Sringin mengenai saks adil dalam perkawinan serta penerapannya dalam proses akad perkawinan

Bab empat, analisis penerapan konsep saksi adil di masyarakat Desa Sringin dengan data-data yang diperoleh serta relevansi kriteria Saksi adil menurut mazhab Syafi'i dengan kondisi masyarakat desa sringin.

Bab lima, penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang dikemukakan penulis. Daftar pustaka dan lampiran penting.

  • Planing saya selanjutnya mengenai tugas akhir

Untuk planning saya mengenai tugas akhir nanti, ingin membahas mengenai perkawinan ataupun keluarga untuk masa depan yang ingin berkeluarga, insya Allah mengenai strategi bimbingan pra nikah di dalam Kantor Urusan Agama kecamatan saya.

Bimbingan pra nikah itu penting untuk membetuk karakter seseorang suapaya kedepannya berkehidupan jauh lebih baik sakinah untuk pasangan mempelai laki-laki dan perempuan suapaya terciptanya keluarga harmonis dan tenteram, bahagia makmur saling melengkapi dan sehingga diusahakan tidak ada yang namanya perceraian dalam berumah tangga nantinya. Karena bagi saya bimbingan pra-nikah itu penting ya untuk menempuh kehidupan baru Bersama pasangan.

Kurang lebihnya seperti itu planning saya untuk tugas akhir, semoga diberikan kemudahan dalam penyusunan tugas akhir dan menjadi ilmu yang berkah dan barokah bagi sesorang yang membacanya. Dan semoga lulus dengan gelar S.H TEPAT WAKTU AAMIIN.

NAMA: SURYANI SHOLEKHAH

NIM: 212121120

KELAS: HKI 4D  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun