Mohon tunggu...
suryani sholehah
suryani sholehah Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWI

MEMASAK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengatasi Problematika Rumah Tangga Serta Solusinya

12 April 2023   15:31 Diperbarui: 12 April 2023   15:33 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ada beberapa masalah-masalah hidup dalam berumah tangga yang sering terjadi di dalam masyarakat yaitu:

1. problem perselingkuhan

yang mana ketidakpuasan terhadap satu sama lain, kurangnya pengertian antara satu sama lain, kurangnya waktu untuk saling mengenal dan memahami atau komunikasi antara satu sama lain tidak berjalan dengan lancar, tidak sadar akan kekurangan diri tetapi terlalu banyak menuntut dari pihak yang lain.

* dan untuk solusi mengenai hal ini, kedua pasangan harus saling mencari titik permasalahan yang selanjutnya diselesaikan bersama dan menemukan titik temu bersama sebagai usaha untuk mempertahankan hubungan pernikahan, selanjutnya adalah menerima perasaan satu sama lain atau memahami satu sama lain agar bisa mengerti keinginan masing-masing dan mencapai pada tahap sepakat dan mengerti satu sama lain, menghindari menyalahkan diri atau pasangan agar tidak terjadi saling salah-menyalahkan, sebisa mungkin permasalahan yang ada tidak terdengar oleh anak, dan jika sudah tidak bisa berdamai segera mencari bantuan untuk menjadi penengah dalam permasalahan ini, dan bila memang sudah tidak bisa menyatu kembali maka jalan perceraian sebagai keputusan agar tidak saling menyakiti berkelanjutan lagi.

2. Komunikasi yang buruk

Membangun komunikasi dalam keluarga merupakan hal yang perlu dilakukan dan menjadi sangat penting. Karena membangun komunikasi yang baik tentu akan menjadi sebab timbulnya kepercayaan satu sama lain di dalam sebuah keluarga. Namun, hal tersebut juga merupakan sesuatu yang sulit dicapai, tidak semua anggota keluarga (suami, istri, anak, dan lain sebagainya) dapat terbuka untuk menceritakan atau mengkomunikasikan terhadap problematika yang sedang ada. Bahkan kebanyakan justru takut untuk menceritakan hal tersebut karena takut akan disalahkan atau dimarahi.

Hal tersebut tentu perlu diatasi, karena akan sangat berpengaruh pada komunikasi apabila keluarga menjadi tempat bercerita yang utama dalam berbagai hal. Terutama oleh ayah (sebagai kepala keluarga) untuk perlunya sejak awal mengajak untuk bersifat terbuka antara satu sama lain terhadap problematika yang dihadapi. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk bersifat terbuka satu sama lain, seperti; membuka topik dikala bersantai dan berkumpul dengan keluarga, selalu berdiskusi atau selalu bertanya pendapat dalam mengambil keputusan , dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut penting dilakukan untuk mendapatkan rasa saling percaya satu sama lain yang tentu melahirkan komunikasi yang baik guna mempertahankan atau membuat keluarga yang harmonis.

3. masalah ekonomi dalam rumah tangga

Ekonomi dalam berumah tangga itu hal yang sangat dipermasalahkan dalam masyarakat sering terjadi per cekcokkan antara suami ataupun istri dengan alasan-asalan, dan kedaan yang mendesak, memang dalam berumah tangga itu tak selamanya mulus, ada saja hal yang menimbulkan masalah hal itu hal biasa terjadi hampir yang merasakan semua orang tak hanya satu ataupun dua. Konflik ekonomi adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam rumah tangga. Kebutuhan yang semakin hari semakin banyak, tidak ada adaptasi, memiliki hutang antara kedua belah pihak, perilaku boros, tidak bisa mengatur keuangan, tidak ada keterbukaan dalam masalah keuangan, hal tersebut tak lumprah dilakukan dalam rumah tangga. Masalah finansial rumah tangga tak hanya dialami oleh seseorang  yang sudah berumah tangga bergaji rendah, tapi juga bisa dialami oleh mereka yang berpenghasilan diatas rata-rata.

Maka dari itu agar mengatasi percekcokkan masalah ekonomi dalam rumah tangga, sebaiknya harus melakukan beberapa hal berikut :

a. keterbukaan masalah finansial atau masalah keuangan diantara kedua belah pihak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun