Mohon tunggu...
Retno Suryani
Retno Suryani Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis untuk mengikat kenangan

Konsultan Lingkungan, Senang bertemu masyarakat dan anak-anak, Sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perginya Seorang Ayah

13 Agustus 2023   18:48 Diperbarui: 13 Agustus 2023   19:08 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 "Ayah, sang bijak berkata bila seseorang dalam hidup kita pergi untuk lebih baik dan lebih bahagia, maka kita yg tinggal pun harus tetap baik dan bahagia. Sampai bertemu di lain waktu Ayah. Semoga Tuhan senantiasa menjaga Ayah dimanapun berada. Terima kasih telah buktikan pada semua orang bahwa Ayah sanggup mengelola anak nakal ini. Terima kasih telah memenuhi janji untuk selalu ada dan selalu support anak nakal ini. Taman ini akan baik-baik aja Ayah. Tetap baik. Semakin baik. Anak nakal ini tidak akan berhenti merawatnya, tak akan berhenti membuat ayahnya nan baik merasa bangga."***

Rumah yang sudah lama tidak ditengok,
13 Agustus 2023
Dari anak nakal untuk ayahnya yang akan pergi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun