Mohon tunggu...
Retno Suryani
Retno Suryani Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis untuk mengikat kenangan

Konsultan Lingkungan, Senang bertemu masyarakat dan anak-anak, Sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Tidur Harus Membayar Mahal

10 November 2020   19:16 Diperbarui: 10 November 2020   19:32 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Bahagia itu adalah saat kamu bisa bersyukur. Dan menjadi orang yang pandai bersyukur itu bisa ditempuh dengan sering-sering melihat ke bawah, ke orang-orang yang lebih tidak beruntung. Sungguh, Tuhan telah memberikan banyak nikmat yang tak terkira, kita saja sebagai manusia yang seringkali tidak bisa melihat juga merasakannya."

Dan melihat seorang suami sabar mengantar istrinya ke ruang psikiater, melihat istri begitu sabar menunggu suaminya mengantre obat, melihat orang tua mendampingi anak-anaknya dengan tabah dalam proses terapi, juga melihat anak-anak berbesar hati membimbing orang tuanya melangkah memasuki ruang periksa, aku sungguh menjadi belajar satu definisi baru tentang cinta, tentang mencintai. 

Selama ini, aku mendefinisikan perasaan mencintai itu lebih dengan makna memberi dan mendoakan. Hari itu, aku menambah lagi satu definisi mencintai : menerima. Hari itu, aku paham bahwa mencintai tidak sekadar memberi tanpa syarat, tetapi juga menerima dengan lapang dada. Menerima kelemahan pasangan kita, menerima ketidaksempurnaan orang-orang yang kita cintai. Menerima dengan terus memberi suport dengan tulus. Menerima dengan terus mengkokohkan perasaan mereka supaya tidak jatuh, tidak berkecil hati, dan juga tidak putus asa.

Ibu, semoga aku bisa lebih bijak dalam menenangkan resahmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun