Tidak membebani keluarga duka
Berbeda dengan beberapa tradisi kematian di beberapa daerah yang itu membebani keluarga duka dengan penyediaan berkat, makanan, dan lain-lain. Acara pidhak kubro ini sama sekali tidak memberatkan keluarga duka. Karena tradisi masyarakat Dusun Sarirejo setiap ada kematian, mereka pasti akan mengadakan pidhak kubro secara bersama di masjid. Bila dari tuan rumah ingin mengundang ke rumah, itu diperbolehkan.
Muhammad Rois (Kordes UIN Sunan Kalijaga), menyampaikan kesannya terhadap tradisi pidhak kubro ini, "Di Jogja sendiri saya jarang menemui kultur dan spirit religi yang sedemikian kuat. Apalagi saat ada kematian, di dusun ini justru memiliki kebiasaan membaca seratus ribu kali surah Al-Ikhlas. Sunggguh pembelajaran dan pengalaman yang sangat berarti bagi saya"dokumen pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H