aku tak mengenalmu
tapi laju perahu yang menjauh dari dermaga
menyisakan nyeri di uluhati
kepergianmu kerat di tubuh pesakitan berkadar gula tinggi
mangga di musim selatan
durian di musim barat
manisnya kurindu seperti legam kulitmu yang berkilat
padu terik matahari dan asin laut yang kau garis dengan perahumu
kau menatapku lekat
seperti saat kau menatap langit
tapi tak pernah menemukan peta
bulan mulai tak penuh
menghitam makin ke tengah
hatiku kabut
tak ada janji menemui
bila purnama membuat ikan-ikan buruanmu sembunyi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H