Â
kubaca gerimis diwajah senjamu
ada mantra wingit yang sengit
ada luka dan aroma kenanga
waktu yang kau ikat diujung rambutmu
masih saja melahirkan dan membunuh kenangannya sendiri
enggan menjadi alur kisah perlawananmu
semalam kau berjalan kearah barat
mendahului bulan menggiring matahari
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!