Mohon tunggu...
Suryani Magfira
Suryani Magfira Mohon Tunggu... Guru - Lainnya

Nama saya Suryani Magfira, di sapa Magfira. Saya telah menempuh pendidikan dari TK hingga pendidikan profesi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Berkualitas untuk Generasi Emas Abad 21

10 Januari 2025   23:00 Diperbarui: 10 Januari 2025   23:00 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan kunci utama dalam menentukan kualitas dan keunggulan suatu negara dalam menghadapi persaingan global. Pendidikan memiliki dampak besar bagi pengaruh perkembangan masa depan baik untuk diri sendiri maupun bagi bangsa dan negara. Adanya pendidikan orang akan mampu menata masa depan bagi diri sendiri maupun orang lain secara bijaksana, kreatif, inovasi, dan berpikir kritis dalam memecahkan masalah. Tentu hal ini berkat dari kualitas seorang guru dalam merancang dan mengembangkan proses pembelajaran untuk mewujudkan generasi yang mampu bersaing, unggul, terampil serta menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, seperti yang tertuang di dalam Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

 Sejak munculnya perubahan global yang menyerukan model pembelajaran untuk abad ke-21, mengakibatkan pendidikan formal harus diubah untuk memunculkan berbagai bentuk pembelajaran baru dalam mengatasi tantangan global. Kecakapan abad 21 harus diikutsertakan dalam proses pembelajaran di era digital saat ini. Menurut Dewi dan Purwanti (2019) kompetensi atau kecakapan abad 21 yang telah diidentifikasi oleh Use-based partnership for 21st Century Skills, yaitu meliputi, critical thinking (berpikir kritis/pemecahan masalah), creativity (kreativitas), communication (berkomunikasi), and collaboration (berkolaborasi). Kompetensi tersebut harus diintegrasikan dalam proses pembelajaran di kelas yang melibatkan guru dan murid. Guru merupakan they key actor in the learning. Dalam hal ini guru memiliki peran sangat vital dan fundamental untuk mempersiapkan murid bekerja dan menjadi warga negara yang baik serta mampu menghadapi kehidupan di abad ke-21.

 Profesi guru tidak hanya sekadar menyampaikan dan menjelaskan materi, akan tetapi guru juga bertugas sebagai fasilitator, mentor, penghubung, content creator, change maker, berliterasi digital, dan sebagai penipis pengaruh buruk media sosial bagi murid. Hal ini menjadi landasan bahwa sebaik apapun kurikulum dan sistem pendidikan suatu negara jika tidak dilandasi oleh kualitas seorang guru dalam profesinya, maka akan mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan dan menghadapi berbagai tantangan globalisasi yang berwujud generasi emas abad 21. Dengan keunggulan guru tersebut menjadikan keberadaan guru tidak dapat tergantikan oleh siapa pun, bahkan teknologi secanggih apapun.

 Peran penting dari seorang guru tentu tidak terlepas dari berbagai tantangan yang ditemui, terutama dalam menghadapi globaliasai yang mengharuskan seorang guru secara inovasi dan kreasi memanfaatkan teknologi informasi sebagai media dan sumber belajar. Hal ini berkaitan dengan pembelajaran abad 21 yang mempersiapkan generasi abad 21 untuk menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan global, yang dimana pada abad ini kemajuan teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Sehingga guru dituntut untuk menghadapi tantangan--tantangan di abad 21 dengan karakter yang harus dimiliki guru, yaitu dengan pembelajaran berorientasi pada murid, berliterasi digital, berkolaborasi dan berelasi, berpikir kritis, berefleksi diri, dan lifelong learner.

 Tantangan yang dihadapi guru abad 21 tidak lagi hanya pada kemampuan akademik siswa, tetapi lebih kepada perkembangan intelektual, keterampilan emosional, moral, berpikir kreatif, berpikir kritis, komunikasi,kolaborasi, dan kemampuan di bidang teknologi. Hal tersebut dapat terwujud degan guru berkualitas dalam kompetensi dan kreativitas. Selain itu, pendekatan pembelajaran yang digunakan bukan lagi teacher centere melainkan student centere, yaitu pembelajaran yang berpusat pada murid. Menurut Susanto (2010) dalam (Supriyadi, 1998) terdapat tujuh tantangan yang dihadapi guru di abad 21, yaitu (1) teaching in multicultural socety, mengajar di masyarakat yang memiliki beragam budaya dengan kompetensi multi bahasa, (2) teaching for the construction of meaning, mengajar untuk mengonstruksi makna, (3) teaching for active learning, mengajar untuk pembelajaran aktif, (4) teaching and technology, mengajar dan teknologi, (5) teaching with new view about abilities, mengajar dengan pandangan baru terkait kemampuan, (6) teaching and choice, mengajar dan pilihan, dan (7) teaching and accountability, mengajar dan akuntabilitas.

 Dalam mengatasi berbagai tantangan yang bermunculan di abad 21 ini, tentunya hal tersebut tidak akan bisa dihadapi guru yang tidak profesional, tidak berkualitas, pasif dan tidak kreatif dalam memanfaatkan teknologi informasi dan menunjang murid abad 21 yang unggul dalam menghadapi era globalisasi saat ini. Begitu pula sebaliknya, jika guru memiliki berbagai karakter abad 21, profesional dan berkualitas tentu akan menghasilkan inovasi baru dan mengantarkan murid sebagai murid yang unggul, kreatif, dan mampu menghadapi persaingan global. Maka dari itu, kualitas dari seorang guru sangat menentukan keberhasilan pembelajaran abad 21 yang menuntut guru mampu berkolaborasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang dapat dirasakan manfaatnya untuk menunjang pembelajaran di era digital saat ini.

Referensi:

Depdiknas. 2003.Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional.

Dewi, K.P., & Purwanti, S. 2019. Integrasi Kecakapan Abad 1 dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran Sekolah Dasar. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat, (pp.465-472).

Supriadi, D. 1998. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Jakarta: Depdikbud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun